Apple Kembangkan ‘Dokter AI’ di Aplikasi Health, Siap Dampingi Kesehatan Pengguna Secara Cerdas

Kuatbaca.com - Apple kembali membuktikan ambisinya di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan fitur baru dalam aplikasi Apple Health, yaitu ‘Dokter AI’, sebuah agen kecerdasan buatan (AI) yang akan bertindak sebagai mentor kesehatan digital bagi pengguna. Proyek inovatif ini dirancang untuk menghadirkan pendekatan personal dalam pemantauan dan rekomendasi kesehatan berbasis data pengguna yang terintegrasi.

1. Dokter AI: Langkah Baru Apple Menuju Kesehatan Cerdas

Menurut laporan dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, Apple tengah mempersiapkan peluncuran fitur AI berbasis agen kesehatan pribadi yang akan hadir di update aplikasi Health versi terbaru. Fitur ini akan menjadi asisten kesehatan yang mampu memberikan saran, pemantauan, dan bahkan edukasi tentang kondisi fisik serta gaya hidup pengguna. Apple menyebut proyek ini sebagai bentuk kontribusi sosial mereka di bidang kesehatan, sesuai dengan visi jangka panjang CEO Tim Cook.

2. Tersedia di iOS 19.4, Rilis Tahun 2026

Fitur Dokter AI ini dijadwalkan meluncur bersamaan dengan sistem operasi iOS 19.4 yang rencananya akan dirilis pada musim semi atau musim panas tahun 2026. Apple Health versi terbaru tersebut akan menjadi pusat integrasi data kesehatan dari berbagai perangkat Apple, termasuk Apple Watch dan iPhone, yang kemudian diolah oleh AI untuk menghasilkan rekomendasi yang bersifat personal.

3. Data Kesehatan Pribadi Jadi Dasar Analisis AI

Salah satu kekuatan utama fitur ini adalah kemampuannya dalam memanfaatkan data yang sudah dikumpulkan Apple selama ini. Misalnya, data detak jantung, pola tidur, jumlah langkah harian, tingkat oksigen darah, hingga tingkat kebugaran fisik yang terekam melalui Apple Watch. Dengan basis data tersebut, Dokter AI akan menyajikan analisis kesehatan yang terperinci dan sesuai dengan kebutuhan tiap individu.

4. Apple Rekrut Dokter Ahli untuk Melatih AI

Tak hanya mengandalkan teknologi, Apple juga merekrut dokter dan pakar kesehatan dari berbagai bidang untuk membantu melatih AI mereka. Para ahli seperti pakar tidur, ahli gizi, terapis fisik, hingga psikiater dan ahli jantung akan memberikan masukan serta membuat video edukatif yang akan ditampilkan di aplikasi. Video ini bertujuan untuk membantu pengguna memahami berbagai aspek kesehatan dan memperbaiki gaya hidup mereka secara mandiri.

5. Fokus pada Nutrisi dan Pelacakan Makanan

Salah satu fitur unggulan dari aplikasi baru ini adalah food tracking atau pelacakan makanan. Dengan bantuan AI, pengguna dapat mencatat konsumsi harian mereka dan menerima rekomendasi nutrisi sesuai dengan kondisi tubuh dan target kesehatan mereka. Fitur ini dinilai sangat relevan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat dan kebutuhan gizi yang seimbang.

6. Integrasi Gerakan dan Aktivitas Fisik

Tak berhenti di sana, Apple juga berencana memanfaatkan kamera belakang iPhone untuk memantau gerakan pengguna saat berolahraga. Teknologi ini nantinya akan memberi umpan balik secara real-time terkait postur, teknik, dan efektivitas latihan, yang kemudian bisa terhubung langsung dengan aplikasi Apple Fitness+.

7. Transformasi Apple dari Teknologi ke Kesehatan Digital

Dengan proyek ambisius ini, Apple secara perlahan memosisikan dirinya bukan hanya sebagai perusahaan teknologi, tetapi juga sebagai pelopor transformasi digital di dunia kesehatan. Fitur Dokter AI memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman personal tanpa harus selalu datang ke klinik atau rumah sakit untuk konsultasi ringan.

8. Tantangan: Privasi dan Akurasi Data

Meski menjanjikan, kehadiran Dokter AI juga membawa tantangan, terutama terkait privasi data kesehatan pengguna dan akurasi diagnosis atau saran yang diberikan oleh AI. Apple akan dituntut untuk menjaga standar tinggi dalam perlindungan data pengguna serta memastikan bahwa fitur ini tetap menjadi pendamping, bukan pengganti tenaga medis profesional.

9. Era Kesehatan Digital Semakin Nyata

Dengan integrasi AI di aplikasi Health, Apple membawa masyarakat selangkah lebih dekat ke era kesehatan digital yang cerdas dan personal. Meski masih perlu menunggu hingga 2026 untuk menikmati semua fiturnya, pengembangan ini menandai langkah signifikan dalam perjalanan Apple menghadirkan teknologi yang benar-benar bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.