Daftar Lengkap Kode Rahasia Meteran Listrik PLN Prabayar untuk Berbagai Merek
Kuatbaca.com-Meteran listrik prabayar milik PLN yang ada di rumah tidak hanya berfungsi untuk pengisian token saja. Ternyata, meteran ini dilengkapi dengan kode rahasia yang bisa diakses oleh pelanggan untuk mendapatkan berbagai informasi penting terkait pemakaian listrik dan kondisi meteran.
Kode-kode tersebut memungkinkan pengguna untuk mengecek tegangan listrik, arus yang sedang dipakai, batas alarm, hingga melihat riwayat pengisian token terakhir. Pemahaman mengenai kode ini sangat bermanfaat agar konsumen dapat memantau penggunaan listriknya secara lebih efektif dan mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi.
Berikut ini adalah kumpulan kode rahasia yang berlaku untuk berbagai merk meteran listrik prabayar yang banyak digunakan di Indonesia, sehingga Anda bisa memaksimalkan penggunaan meteran listrik di rumah.
1. Kode Rahasia Meteran Listrik Merk ITRON dan HEXING
Untuk meteran listrik merek ITRON, ada sejumlah kode yang bisa dimanfaatkan, antara lain kode untuk restart meter, cek total KWH yang dipakai, batas KWH, daya yang sedang digunakan, serta kode untuk mematikan lampu LED pada meteran. Contohnya, menekan kode “03” diikuti enter akan menampilkan total KWH yang sudah dipakai, sementara kode “41” berfungsi untuk mengecek tegangan listrik.
Sedangkan pada meteran listrik merk HEXING, kode-kode rahasia tersebut juga sangat membantu. Misalnya kode “801” untuk mengecek sisa KWH, kode “807” untuk melihat voltase listrik saat itu, dan kode “814” untuk memeriksa daya yang sedang dipakai. Ada pula kode untuk mematikan alarm batas KWH dan mengecek kode token terakhir.
Memahami fungsi kode pada kedua merk ini dapat membantu pelanggan mengontrol penggunaan listrik dan mencegah potensi gangguan sebelum terjadi masalah serius.
2. Kode Rahasia Meteran Merk CONLOG, GLOMET, dan STAR
Meteran listrik merk CONLOG memiliki kode rahasia yang cukup sederhana namun efektif. Misalnya, kode “#1#” untuk melihat daya rata-rata yang digunakan, kode “#2#” untuk mengetahui jumlah KWH pemakaian terakhir, dan kode “#11#” untuk memeriksa token terakhir yang diinput ke meteran.
Untuk meteran merk GLOMET, kode-kode seperti “37” untuk cek sisa KWH, “41” untuk voltase listrik, dan “54” untuk melihat kode token terakhir dapat digunakan. Selain itu, kode “79” membantu mengecek batas minimal alarm yang telah diatur pada meteran.
Sedangkan meteran digital merk STAR memiliki kode yang mudah diingat, seperti “07” untuk cek sisa KWH, “12” untuk batas minimal alarm, dan “65” untuk memeriksa ID meter listrik prabayar. Kode-kode ini memberi kemudahan bagi pengguna untuk mengakses informasi penting dengan cepat.
3. Manfaat dan Tips Memanfaatkan Kode Rahasia Meteran Listrik
Dengan menguasai kode-kode rahasia ini, pelanggan PLN dapat lebih mudah memonitor penggunaan listrik, mengecek batas konsumsi, serta mengantisipasi gangguan teknis pada meteran. Informasi tersebut sangat berguna terutama bagi rumah tangga yang ingin mengelola konsumsi listrik secara efisien dan hemat.
Penggunaan kode rahasia juga membantu dalam proses pengecekan sebelum melakukan pengisian ulang token, sehingga pengguna dapat memastikan kondisi meteran dan konsumsi listrik sesuai kebutuhan. Jika ditemukan anomali seperti arus atau tegangan yang tidak normal, pelanggan dapat segera melapor ke PLN untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, mengetahui kode-kode ini juga dapat meminimalisir risiko kesalahan saat mengisi token, menjaga keamanan, dan mengoptimalkan fungsi meteran listrik prabayar agar lebih maksimal. Jadi, pastikan Anda familiar dengan kode-kode tersebut untuk pengalaman listrik yang lebih baik di rumah.