Heboh Penemuan Tulisan Nama di Paru Sapi Kurban di Tangsel, Warga Sebut Fenomena Langka

9 June 2025 18:16 WIB
paru-sapi-di-tangsel-yang-bertuliskan-nama-orang-1749455461759_169.jpeg

Kuatbaca.com-Sebuah peristiwa mengejutkan sekaligus mengundang rasa penasaran terjadi di wilayah Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, saat momen pemotongan hewan kurban Idul Adha 2025. Warga setempat dikejutkan dengan penemuan paru sapi kurban yang secara ajaib tampak memiliki tulisan menyerupai nama seseorang. Fenomena ini pun viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.


1. Tulisan di Paru Sapi Kurban Menghebohkan Warga

Peristiwa unik ini terjadi di lingkungan Masjid Al Ikhlas, tempat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berlangsung. Saat proses pemotongan organ dalam berlangsung, panitia kurban menemukan potongan paru sapi dengan pola tulisan yang menyerupai nama lengkap seseorang. Nama yang terbaca di paru tersebut adalah "Muhamad Musofa bin Jalal Sayuti", tersusun rapi dalam tiga baris, dengan huruf kapital berwarna kehitaman.

Meskipun paru adalah organ dengan permukaan tidak rata, tulisan tersebut tampak cukup jelas dan tersusun seperti hasil cetakan. Kejadian ini sontak membuat suasana di lokasi menjadi heboh. Banyak warga yang penasaran dan datang langsung untuk melihatnya dengan mata kepala sendiri.


2. Reaksi Panitia dan Keputusan Menyimpan Paru Sapi

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ikhlas, Suhada, mengonfirmasi bahwa paru sapi bertuliskan nama tersebut kini diamankan dan disimpan dalam kantong putih khusus. Ia menjelaskan bahwa penemuan ini terjadi secara tidak sengaja ketika salah satu panitia kurban, Warman, sedang melakukan proses pemisahan organ dalam sapi.

Awalnya, tulisan itu sempat dianggap sebagai noda biasa. Namun ketika diperhatikan lebih dekat, bentuknya menyerupai huruf kapital yang membentuk nama lengkap. Warman sempat mencoba menghapus tulisan tersebut, tetapi usahanya gagal. Tulisan tersebut tetap ada dan tidak hilang meskipun telah digosok dengan air maupun kain.

3. Sosok Pemilik Nama dan Reaksi Emosional yang Mengharukan

Menariknya, nama yang tertulis pada paru sapi itu ternyata merupakan nama seorang warga bernama Muhamad Musofa bin Jalal Sayuti, yang juga ikut berkurban tahun ini. Namun, ia bukan pemilik sapi tersebut, melainkan menyumbangkan seekor kambing untuk kurban. Suhada menyatakan bahwa ini bukan hasil rekayasa manusia dan tidak ada satu pun panitia yang melakukan

tindakan mencurigakan. Ia meyakini bahwa tulisan itu muncul secara alami dan merupakan tanda kebesaran Tuhan.

Setelah mengetahui hal ini, Musofa diberitahu langsung oleh Suhada saat salat subuh. Reaksinya sangat emosional. Ia disebut menangis ketika mendengar penjelasan kronologis penemuan tersebut. Banyak warga menilai hal ini sebagai isyarat atau pesan spiritual yang membawa hikmah mendalam.

4. Fenomena Langka yang Sarat Makna Spiritual

Penemuan tulisan pada organ dalam hewan kurban memang tergolong sangat langka dan tidak biasa. Dalam budaya masyarakat Indonesia yang religius, fenomena semacam ini kerap dikaitkan dengan pesan-pesan spiritual atau tanda-tanda keberkahan. Meski belum ada penjelasan ilmiah pasti mengenai bagaimana tulisan itu bisa terbentuk, warga tetap mengambil sisi positif dari peristiwa ini.

Momen Idul Adha sendiri bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang keikhlasan, pengorbanan, dan ketulusan hati dalam berbagi. Kejadian ini memperkuat nilai-nilai tersebut dan menjadi pengingat bahwa dalam hal yang tak terduga pun bisa terselip pelajaran kehidupan yang berharga.

Fenomena tulisan nama di paru sapi kurban di Tangerang Selatan ini menjadi cerita menarik yang menggambarkan betapa momen Idul Adha selalu menyimpan kisah yang unik dan penuh makna. Di tengah rutinitas kurban setiap tahunnya, kejadian seperti ini menyadarkan banyak orang untuk kembali merefleksikan makna ibadah dan memperkuat rasa keimanan terhadap tanda-tanda yang mungkin hadir di sekitar kita.

Fenomena Terkini






Trending