Wajah Firaun Amenhotep III: Rahasia Kekayaan dan Penampilan Terungkap

Kuatbaca - Setelah 3.400 tahun berlalu, misteri penampilan Amenhotep III, salah satu firaun paling kaya sepanjang masa, akhirnya terungkap. Arkeolog menggambarkan Amenhotep III sebagai sosok yang gemuk, pendek, dan botak, meskipun dianggap dewa oleh bangsa Mesir Kuno. Memimpin Mesir pada tahun 1386 SM, Amenhotep membawa negaranya melalui masa kemakmuran dan kekuatan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, dikenal dengan julukan "Yang Agung".
Fakta Menarik Amenhotep III
Walaupun Amenhotep III dianggap sebagai sosok agung yang kaya raya, wajahnya belum pernah direkonstruksi hingga saat ini. Tim multinasional akhirnya mengungkap kebenaran tentang penampilan firaun ini menggunakan data tengkorak dari muminya. Meskipun merupakan salah satu raja besar Mesir, tinggi badannya hanya sekitar 156 cm, menjadikannya salah satu raja terkecil yang diketahui dari mumi yang terawetkan.
Teknik Rekonstruksi Amenhotep III
Proses rekonstruksi dimulai dengan membuat ulang tengkorak secara digital menggunakan gambar dan data dari muminya. Kemudian, data dari donor hidup lainnya ditambahkan untuk mengkonfigurasi kemungkinan posisi dan ukuran berbagai fitur wajah, seperti hidung, telinga, mata, dan bibir raja. Bahkan, pakaian dan aksesoris sang firaun juga disertakan dalam rekonstruksi ini, menghasilkan salah satu rekonstruksi yang paling lengkap yang pernah dilakukan.
Kehidupan Amenhotep III
Amenhotep III naik takhta pada usia 12 tahun dan merevolusi cara rakyatnya mendapatkan berita tentang istana melalui berita kerajaan yang dipahat di batu. Ia diperkirakan meninggal antara usia 40 dan 50 tahun. Keberhasilannya dalam mengumpulkan kekayaan yang luar biasa tercermin dari surat-surat diplomatik yang memohon hadiah emas kepadanya.
Ada spekulasi bahwa mumi Amenhotep III dilapisi emas sepenuhnya, sehingga terlihat seperti patung dewa. Selain itu, Amenhotep III juga diyakini sebagai seorang playboy. Para arkeolog yang meneliti tentang kehidupan dan kekayaannya akan menerbitkan riset mereka dalam sebuah jurnal ilmiah, memberikan wawasan mendalam tentang salah satu firaun paling terkenal dalam sejarah Mesir Kuno.
Rekonstruksi wajah Amenhotep III bukan hanya sekadar pengungkapan fisiknya, tetapi juga membuka jendela ke masa lalu yang mengungkapkan gaya hidup, kekayaan, dan kebesaran seorang firaun Mesir Kuno. Dengan teknologi modern dan penelitian yang mendalam, sejarah yang terkubur selama ribuan tahun kembali hidup, memperkaya pemahaman kita tentang peradaban kuno yang megah.