Ini Sosok di Balik Akuisisi SPBU Shell di Indonesia: Dua Pengusaha Lokal & Mitra Internasional

Kuatbaca.com - PT Shell Indonesia resmi melepas seluruh jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya di Indonesia kepada perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Penjualan ini mencakup sekitar 200 SPBU dan satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur. Lantas, siapa sosok di balik perusahaan yang kini mengambil alih jaringan raksasa energi global tersebut?
1. Citadel Pacific Limited: Pemegang Lisensi Shell di Wilayah Asia-Pasifik
Citadel Pacific Limited adalah perusahaan yang telah berpengalaman lama di industri energi, khususnya dalam mengoperasikan merek Shell di beberapa wilayah Asia-Pasifik. Perusahaan ini memegang lisensi penggunaan merek Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong.
Dengan rekam jejak yang luas dan kredibel, Citadel Pacific membawa kepastian operasional terhadap keberlangsungan merek Shell di Indonesia, terutama dalam hal kualitas BBM dan standar layanan.
2. Sefas Group: Pemain Lokal dengan Reputasi Kuat di Industri Pelumas
Di sisi lain, Sefas Group merupakan mitra lokal dalam akuisisi ini. Perusahaan ini dikenal sebagai distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia, yang telah berdiri sejak 1997. Sefas bertransformasi dari sekadar distributor menjadi grup usaha yang kini memiliki cakupan sektor yang lebih luas, termasuk infrastruktur energi dan logistik.
Keikutsertaan Sefas Group menjadikan akuisisi ini tidak hanya dikuasai asing, namun juga menandai kebangkitan peran pengusaha lokal dalam industri energi nasional.
3. Profil Dua Tokoh di Balik Sefas Group: Herman Soegeng & Ricky Roesli
Sefas Group digawangi oleh dua tokoh utama, yakni Herman Soegeng dan Ricky Roesli.
- Herman Soegeng adalah lulusan Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Sefas Group. Selain berkecimpung di dunia bisnis, Herman juga aktif sebagai pastor di Gereja IFGF Jakarta sejak 1998, menunjukkan sisi spiritual yang menyeimbangkan karier profesionalnya.
- Ricky Roesli, Direktur Utama Sefas Group, merupakan alumni California State University, Fresno, dan meraih gelar MBA dari City University, Seattle. Ia dikenal memiliki naluri bisnis tajam dan jaringan luas yang berhasil membesarkan Sefas menjadi grup usaha multinasional.
Dengan kombinasi pengalaman internasional dan pemahaman lokal, keduanya diyakini mampu mengelola aset SPBU Shell di Indonesia secara berkelanjutan dan kompetitif.
4. SPBU Shell Tetap Beroperasi, Produk BBM Tidak Berubah
Meski seluruh SPBU Shell kini berada di bawah kendali perusahaan patungan baru, Shell memastikan bahwa merek dan produk BBM berkualitas akan tetap tersedia di Indonesia. Shell menggunakan model lisensi merek (brand licensing) seperti yang dilakukan di lebih dari 50 negara lainnya.
Melalui skema ini, penerima lisensi—dalam hal ini Citadel Pacific dan Sefas Group—berhak menggunakan nama Shell dengan kewajiban mempertahankan standar layanan dan kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk.
Shell Indonesia juga menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu khawatir mengenai perubahan layanan, karena semua operasional akan tetap mengikuti standar global Shell.
Akuisisi seluruh jaringan SPBU Shell di Indonesia oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group menjadi tonggak penting dalam peta industri energi nasional. Di balik akuisisi besar ini, terdapat sosok dua pengusaha Indonesia—Herman Soegeng dan Ricky Roesli—yang kini menjadi bagian dari transformasi layanan BBM berkualitas global. Kerja sama antara kekuatan internasional dan pengusaha lokal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan, menjaga kualitas layanan, serta membuka lembaran baru dalam pengelolaan sektor hilir energi di Tanah Air.