Prabowo Resmikan Renovasi 17 Stadion di Indonesia, Biaya Pembangunan Capai Rp 1,7 Triliun

18 March 2025 13:14 WIB
prabowo-resmikan-17-stadion-standar-fifa-1742273727118_43.jpeg

Kuatbaca.com - Pada Senin, 17 Maret 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan renovasi dan pembangunan 17 stadion di seluruh Indonesia. Peresmian yang dilakukan di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur olahraga tanah air. Total biaya yang dikeluarkan untuk proyek ini mencapai Rp 1,7 triliun, sebuah investasi besar untuk masa depan olahraga Indonesia, khususnya sepak bola.

1. Tujuan Pembangunan Stadion Berstandar Internasional

Dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyatakan bahwa tujuan utama dari renovasi dan pembangunan stadion ini adalah untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di Indonesia hingga mencapai standar internasional. Stadion yang telah selesai direnovasi dan dibangun sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA, sehingga diharapkan mampu mendukung perkembangan sepak bola Indonesia secara lebih optimal.

"Setiap kabupaten dan kota di Indonesia harus memiliki stadion yang baik. Itu adalah sasaran kita, karena kita ingin mengembangkan potensi talenta-talenta muda Indonesia di dunia olahraga, khususnya sepak bola," ujar Prabowo dalam pernyataannya.

Keberhasilan renovasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas olahraga, tetapi juga pada pengembangan infrastruktur yang mendukung kenyamanan dan keselamatan bagi pemain dan penonton. Harapannya, fasilitas yang lebih baik ini dapat mendorong masyarakat lebih antusias dalam mendukung olahraga lokal dan berkontribusi pada kemajuan olahraga tanah air.

2. Biaya Renovasi dan Waktu Pembangunan

Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, proses renovasi dan pembangunan stadion berlangsung selama 12 bulan dengan total anggaran yang mencapai Rp 1,7 triliun. Dana tersebut digunakan untuk merenovasi 16 stadion dan membangun satu stadion baru, yang kesemuanya telah memenuhi standar dari PSSI dan FIFA.

"Proses pembangunan dan renovasi stadion ini berlangsung dengan hati-hati dan teliti selama 12 bulan. Kami memastikan bahwa stadion-stadion yang dibangun tidak hanya memiliki fasilitas kelas dunia, tetapi juga memiliki akses yang lebih baik dan sistem keamanan yang lebih canggih," ujar Dody.

Dengan anggaran yang signifikan, renovasi stadion diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, tidak hanya pada tingkat profesional tetapi juga di tingkat amatir dan sekolah.

3. Stadion yang Terlibat dalam Proyek Renovasi dan Pembangunan

Sebanyak 17 stadion yang terlibat dalam proyek renovasi dan pembangunan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa stadion yang telah direnovasi meliputi Stadion Bumi Sriwijaya di Palembang, Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, serta Stadion Gelora Delta di Sidoarjo. Selain itu, terdapat beberapa stadion baru yang dibangun, seperti Stadion Surajaya di Kabupaten Lamongan.

Pembangunan stadion ini tidak hanya berfokus pada kualitas fasilitas olahraga, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan penonton. Fasilitas seperti tempat duduk yang nyaman, sistem pendingin udara, dan sistem penerangan yang memadai turut diperhatikan dalam proyek ini.

4. Keamanan dan Kenyamanan Penonton Jadi Prioritas Utama

Pentingnya faktor keamanan dan kenyamanan bagi penonton menjadi perhatian utama dalam proyek renovasi stadion. Kementerian Pekerjaan Umum memastikan bahwa setiap stadion yang direnovasi dan dibangun telah dilengkapi dengan akses evakuasi yang optimal dan sistem keamanan yang lebih baik. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa baik pemain, staf, maupun penonton merasa aman dan nyaman selama berlangsungnya pertandingan.

"Keamanan suporter dan pemain merupakan prioritas utama kami dalam setiap tahap pembangunan stadion ini. Semua stadion yang telah direnovasi atau dibangun baru dilengkapi dengan sistem keamanan yang mutakhir, jalur evakuasi yang jelas, serta fasilitas yang memadai untuk kenyamanan semua pihak," kata Dody Hanggodo.

Selain itu, stadion-stadion ini juga dirancang untuk mendukung berbagai kegiatan olahraga lainnya, sehingga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga yang dapat menampung berbagai cabang olahraga selain sepak bola.

Selain sebagai fasilitas untuk pertandingan olahraga, renovasi stadion ini juga merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk mempersiapkan Indonesia menuju visi "Indonesia Emas 2045". Dalam rangka mencapai visi ini, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di tanah air agar dapat menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat berkompetisi di tingkat dunia.

"Harapan kami, dengan pembangunan dan renovasi stadion ini, Indonesia akan mampu menghasilkan talenta-talenta muda yang berbakat dalam olahraga. Semoga, dengan dukungan fasilitas yang lebih baik, Indonesia bisa meraih prestasi gemilang di tingkat internasional, khususnya pada perhelatan olahraga terbesar," tutup Dody.

Fenomena Terkini






Trending