PwC PHK 1.800 Karyawan: Dampak Restrukturisasi dan Transformasi Digital

Kuatbaca.com - Perusahaan akuntansi global, PwC (PricewaterhouseCoopers), baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.800 karyawan di Amerika Serikat. Langkah ini menandai PHK terbesar pertama bagi PwC sejak 2009. Keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya restrukturisasi untuk menyesuaikan dengan perubahan permintaan pasar dan fokus pada transformasi digital.

1. Alasan di Balik PHK

Pemangkasan karyawan ini disebabkan oleh penurunan permintaan dalam beberapa layanan konsultasi tradisional PwC. Perusahaan menghadapi tantangan dalam mempertahankan tingkat pergantian karyawan yang rendah, yang sebelumnya dianggap sebagai kekuatan. Namun, situasi ini justru menambah tekanan biaya dan mengurangi fleksibilitas dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang berubah.

2. Fokus pada Transformasi Digital

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PwC berencana untuk mengalihkan fokus ke teknologi digital, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi. Perusahaan telah mengalokasikan investasi sebesar $1 miliar untuk pengembangan AI generatif dalam operasi AS selama tiga tahun ke depan. Langkah ini mencakup penerapan teknologi seperti ChatGPT Enterprise dari OpenAI di seluruh organisasi.

3. Dampak pada Karyawan dan Proses PHK

PHK diumumkan melalui undangan rapat Microsoft Teams yang mendadak, mengejutkan banyak karyawan, termasuk mereka yang baru bergabung atau yang sedang dalam proses promosi. Keputusan ini mempengaruhi berbagai posisi, mulai dari asosiasi hingga direktur pelaksana, di departemen audit, pajak, dan layanan bisnis.

4. Langkah PwC Sebelumnya

Sebelum PHK ini, PwC telah melakukan restrukturisasi besar-besaran pada September 2024, yang mengakibatkan pengurangan sekitar 1.800 posisi di divisi produk dan teknologi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk merampingkan operasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang berubah.

5. Tantangan bagi Industri Akuntansi

PHK besar-besaran ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri akuntansi global dalam menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan permintaan pasar. Firma-firma besar lainnya, seperti Deloitte dan KPMG, juga telah melakukan pemangkasan karyawan sebagai respons terhadap kondisi ekonomi dan perubahan kebutuhan klien.

6. Dampak terhadap Reputasi dan Kepercayaan

Meskipun langkah-langkah ini diperlukan untuk kelangsungan perusahaan, PHK massal dapat mempengaruhi reputasi dan kepercayaan publik terhadap PwC. Perusahaan perlu memastikan bahwa transformasi digital dilakukan dengan mempertimbangkan kesejahteraan karyawan dan dampaknya terhadap budaya perusahaan.