Taspen Life Catat Laba Rp 130 Miliar, Naik 44% di Tengah Lesunya Industri Asuransi

28 May 2025 19:36 WIB
direktur-utama-taspen-life-ibnu-hasyim-1748427090128_169.png

1. Laba dan Kinerja Keuangan Melonjak

Kuatbaca.com - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) membukukan laba bersih sebesar Rp 130,03 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 44,10% dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya Rp 90,23 miliar. Kenaikan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan mampu menjaga performa bisnisnya di tengah tekanan industri asuransi yang cenderung stagnan.

Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan para nasabah, serta komitmen perusahaan dalam menjalankan inovasi bisnis, transformasi digital, dan tata kelola yang baik.

2. Premi Bruto dan Hasil Investasi Naik Tajam

Dari laporan keuangan audited per Desember 2024, pendapatan premi bruto Taspen Life tercatat sebesar Rp 1,55 triliun, naik 19,21% dari sebelumnya Rp 1,30 triliun. Di sisi lain, hasil investasi perusahaan juga mengalami kenaikan impresif sebesar 21,47%, dari Rp 455,72 miliar menjadi Rp 553,54 miliar.

Pertumbuhan ini memperlihatkan pengelolaan dana investasi yang lebih cermat dan efisien dibandingkan dengan kinerja industri secara umum, yang justru mengalami penurunan hasil investasi sebesar 24,8% di tahun 2024 akibat tekanan di pasar modal.

3. Aset Tumbuh dan Rasio Solvabilitas Tinggi

Total aset Taspen Life pun meningkat dari Rp 7,50 triliun menjadi Rp 8,44 triliun, tumbuh 12,48% secara tahunan. Ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam efisiensi operasional serta optimalisasi pengelolaan investasi.

Yang tidak kalah penting, Rasio Solvabilitas (Risk-Based Capital/RBC) perusahaan tercatat 287,65%, jauh di atas ambang batas minimum 120% yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rasio ini menunjukkan bahwa Taspen Life memiliki ketahanan keuangan yang sangat baik untuk menanggung seluruh kewajibannya.

4. Unggul dari Rata-Rata Industri

Secara keseluruhan, kinerja Taspen Life berada di atas rata-rata industri. Pertumbuhan premi industri asuransi jiwa di Indonesia sepanjang 2024 hanya sebesar 4,3%, dengan total premi Rp 185,39 triliun. Sebaliknya, Taspen Life mampu tumbuh hampir lima kali lipat dari angka tersebut.

Dalam konteks penurunan kinerja investasi yang dialami banyak perusahaan asuransi, keberhasilan Taspen Life dalam mencatat kenaikan hasil investasi lebih dari 21% menjadi pencapaian yang patut diapresiasi.

Pilar Kuat di Tengah Dinamika Industri

Pencapaian keuangan Taspen Life pada tahun 2024-2025 menjadi bukti nyata bahwa perusahaan memiliki daya tahan dan strategi yang adaptif dalam menghadapi dinamika industri. Fokus ke depan yang diarahkan pada penguatan portofolio produk, ekspansi layanan, serta peningkatan literasi asuransi masyarakat akan menjadi kunci memperluas jangkauan dan memperkuat posisi perusahaan di masa depan. Taspen Life membuktikan bahwa di tengah tekanan industri, peluang tumbuh tetap terbuka lebar bagi yang mampu berinovasi dan menjaga integritas layanan.

Fenomena Terkini






Trending