Davina Karamoy: Kontroversi di Balik Peran dan Reaksi Publik

Kuatbaca - Pergulatan Publik atas Penampilan Davina Karamoy
Davina Karamoy, artis yang baru-baru ini memerankan peran kontroversial sebagai pelakor dalam film "Ipar Adalah Maut", mendapati dirinya menjadi sorotan tajam publik. Selain keterlibatannya dalam dunia seni peran, ia juga harus menghadapi respons yang tidak terduga dari sebagian kalangan masyarakat.
Serangan dari Emak-emak: Pengalaman Pahit Davina
Dalam sebuah wawancara di acara Lapor Pak! Trans7, Davina mengungkapkan pengalamannya saat diserang secara verbal oleh sekelompok emak-emak. Mereka menilai penampilannya terlalu menggoda dan tidak pantas, meninggalkan kesan yang mendalam bagi Davina.
Respon atas Kritik Pedas
Meskipun menghadapi banyak kritik pedas di media sosial maupun langsung dari penonton saat roadshow film, Davina Karamoy memilih untuk tidak terpengaruh secara berlebihan. Ia mengambil pendekatan positif dengan menjadikan kritik tersebut sebagai konten yang bisa diolah kembali untuk kepentingan pribadi dan karier.
Kesanggupan Menerima Risiko Peran
Sebagai seorang aktris, Davina menyadari risiko yang diambilnya ketika menerima peran sebagai pelakor. Meskipun kontroversial, karakter yang dimainkannya berhasil membangkitkan emosi penonton, yang pada akhirnya menjadi kepuasan tersendiri bagi Davina.
Davina Karamoy menegaskan bahwa memilih untuk mengambil peran yang menantang seperti pelakor adalah bagian dari upaya untuk mengembangkan karier seninya. Meskipun mendapat stigma negatif, ia yakin bahwa keberanian untuk berbeda dapat membuka peluang baru dalam dunia perfilman.
Davina Karamoy, meskipun menghadapi berbagai kontroversi dan kritik tajam, tetap teguh pada pilihannya untuk mengeksplorasi karakter-karakter yang beragam dalam peran aktingnya. Sebagai seorang seniman, ia berusaha mengambil hikmah dari setiap tantangan yang dihadapinya, menjadikannya sebagai langkah positif untuk pertumbuhan pribadi dan profesionalnya.