Alvaro Morata Kecewa Carlo Ancelotti Pilih Latih Brasil: “Itu Aneh dan Bikin Mereka Lebih Berbahaya”

Kuatbaca.com - Kepindahan Carlo Ancelotti untuk melatih Timnas Brasil jelang Piala Dunia 2026 rupanya tidak disambut hangat oleh striker Timnas Spanyol, Alvaro Morata. Morata menyebut keputusan Ancelotti itu terasa janggal dan secara terbuka menyatakan bahwa ia tidak senang dengan langkah sang pelatih asal Italia tersebut.
1. Ancelotti Resmi Tangani Brasil hingga Piala Dunia 2026
Carlo Ancelotti, yang sebelumnya sukses menukangi Real Madrid, resmi memulai babak baru dalam karier kepelatihannya dengan menukangi tim nasional Brasil. Ini adalah kali pertama pelatih berusia 65 tahun itu membesut sebuah tim nasional, setelah lebih dari dua dekade berkutat di level klub bersama sejumlah raksasa Eropa.
Federasi Sepak Bola Brasil mengontrak Ancelotti hingga Piala Dunia 2026, dengan opsi perpanjangan jika hasilnya memuaskan. Penunjukan ini menjadi langkah berani dari Brasil yang menginginkan tangan dingin Ancelotti membawa mereka kembali ke kejayaan di ajang tertinggi sepak bola dunia.
Bagi Brasil, Ancelotti adalah sosok yang tepat: pelatih berpengalaman, juru taktik ulung, dan memiliki hubungan erat dengan beberapa pemain Brasil yang pernah atau masih bermain di Real Madrid.
2. Morata: “Aneh Dia Tidak Pilih Italia”
Alvaro Morata, penyerang utama Timnas Spanyol, menyebut keputusan Ancelotti melatih Brasil sebagai sesuatu yang “aneh tapi masuk akal.” Menurutnya, banyak orang lebih membayangkan bahwa pelatih asal Italia itu akan memilih menangani negaranya sendiri, bukan negara lain.
“Kalau dipikir-pikir, kita semua pasti membayangkan dia bakal melatih Italia dulu sebelum negara lain. Tapi ya... keputusan itu tetap logis,” ucap Morata dalam wawancara yang dikutip dari Football Italia.
Ancelotti memang selama ini belum pernah melatih Gli Azzurri meskipun kiprah domestiknya begitu gemilang. Pilihan untuk melatih Brasil pun dianggap sebagai langkah pragmatis karena dukungan pemain dan potensi meraih trofi.
3. Tak Senang karena Brasil Bisa Semakin Tangguh
Lebih lanjut, Morata secara blak-blakan mengaku tidak senang dengan keputusan tersebut, bukan karena nasionalisme, melainkan karena faktor teknis: Ancelotti bisa menjadikan Brasil sebagai tim yang sangat sulit dikalahkan di Piala Dunia.
“Saya jujur tidak senang. Dia akan membuat Brasil menjadi lawan yang sangat berat,” kata Morata. Menurutnya, kombinasi antara pelatih terbaik dan talenta Brasil bisa menciptakan kekuatan yang luar biasa.
Ancelotti akan bekerja dengan skuad yang memiliki nama-nama besar seperti Vinicius Jr., Rodrygo, dan Marquinhos, serta didukung struktur sepak bola yang kuat di Amerika Selatan. Dengan pengalamannya membawa tim meraih Liga Champions, tentu ekspektasi terhadap Ancelotti akan sangat tinggi.
4. Pelatih Hebat untuk Tim Hebat
Morata tak menampik bahwa penunjukan Ancelotti bisa menjadi kombinasi sempurna: “Salah satu pelatih terhebat sepanjang sejarah bergabung dengan salah satu tim nasional paling hebat yang pernah ada.”
Timnas Brasil sendiri terakhir kali juara Piala Dunia pada tahun 2002. Sejak itu, prestasi mereka di level tertinggi terus menurun. Dengan Ancelotti di kursi pelatih, publik Brasil berharap kutukan 20 tahun terakhir akan berakhir di edisi 2026.
Di sisi lain, pemain-pemain top dunia dan rival seperti Morata pun tampaknya mulai menghitung Brasil sebagai lawan berat yang harus diantisipasi sejak sekarang.
Brasil Makin Serius, Dunia Mulai Waspada
Komentar Morata mengindikasikan bahwa kehadiran Carlo Ancelotti di Timnas Brasil bukan hanya berita besar, tapi juga alarm bagi tim-tim besar lainnya. Pelatih yang dikenal tenang, taktikal, dan sangat dihormati oleh pemain kini menangani tim dengan sejarah sepak bola paling gemilang.
Jika Brasil benar-benar menemukan kembali magisnya bersama Ancelotti, bukan tidak mungkin mereka akan kembali berdiri di podium tertinggi Piala Dunia 2026. Dan seperti kata Morata, “Itu bikin mereka jadi lawan yang sangat berat.”