Arrigo Sacchi: Timnas Italia Kacau Balau, Pantas Diperlakukan Lebih Baik

12 June 2025 14:56 WIB
timnas-italia-norwegia-vs-italia-gianluigi-donnarumma-kualifikasi-piala-dunia-2026-zona-eropa-1749257328022_169.jpeg

Kuatbaca.com - Mantan pelatih legendaris Arrigo Sacchi melontarkan kritik keras terhadap kondisi terkini Timnas Italia. Menyusul pemecatan Luciano Spalletti dan penolakan Claudio Ranieri untuk mengambil alih kursi kepelatihan, Sacchi menilai Gli Azzurri tengah berada dalam kekacauan yang mencoreng harga diri sepak bola nasional.

1. Spalletti Dipecat, Italia Tanpa Komando Jelang Kualifikasi

Kondisi timnas Italia menjadi sorotan setelah pemecatan Luciano Spalletti menjelang laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova. Keputusan ini muncul setelah kekalahan memalukan 0-3 dari Norwegia. Tanpa pelatih tetap, persiapan tim menjadi tidak terarah, dan keraguan muncul soal kepemimpinan di dalam skuad.

FIGC (Federasi Sepakbola Italia) sempat mendekati Claudio Ranieri, namun pelatih berpengalaman itu dikabarkan menolak tawaran tersebut meski sempat dikabarkan setuju.

2. Sacchi: Italia Kini Tanpa Arah dan Terluka

Sacchi, yang membawa Italia ke final Piala Dunia 1994, mengaku kecewa berat terhadap cara tim nasional ditangani saat ini. Dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport, Sacchi menyebut situasi Italia saat ini sebagai kacau balau dan menyedihkan.

"Italia diperlakukan dengan buruk dan ini menyakitkan bagi saya," ucap Sacchi.

"Setelah konflik internal antara pemain dan pelatih sebelumnya, kini Ranieri menolak setelah dikabarkan setuju. Ini semua memperlihatkan betapa tidak stabilnya federasi."

Sacchi juga menyinggung soal konflik yang terjadi sebelum Spalletti dipecat, termasuk penolakan Francesco Acerbi untuk bergabung dengan tim dan perseteruannya dengan sang pelatih.

3. Ranieri Menolak, Gattuso Jadi Kandidat Baru

Setelah gagalnya pendekatan terhadap Claudio Ranieri, FIGC kini dikabarkan melirik Gennaro Gattuso sebagai calon pelatih baru. Mantan gelandang AC Milan itu disebut-sebut telah bertemu dengan Ketua Delegasi Timnas Italia, Gianluigi Buffon, untuk membahas kemungkinan kerjasama.

Gattuso dikenal memiliki karakter kuat dan kedekatan emosional dengan pemain muda, tetapi banyak pihak mempertanyakan apakah ia mampu mengelola tekanan besar sebagai pelatih timnas yang tengah berjuang mengembalikan reputasi.

4. Italia Butuh Kepemimpinan Jelas di Masa Sulit

Bagi Sacchi, solusi untuk timnas Italia saat ini adalah kepemimpinan yang kuat, arah yang jelas, dan visi jangka panjang. Ia menegaskan bahwa timnas bukan sekadar soal strategi di lapangan, melainkan juga simbol nasional yang harus diperlakukan dengan kehormatan.

"Tim nasional bukan eksperimen. Italia layak dihormati. Federasi harus bertindak cepat tapi juga bijak. Jangan asal tunjuk tanpa pertimbangan mendalam," tegas Sacchi.

Italia Harus Bangkit dari Kekacauan Internal

Kondisi internal Timnas Italia yang tidak menentu, pemecatan pelatih, konflik pemain, hingga penolakan dari pelatih potensial menunjukkan bahwa Gli Azzurri sedang mengalami krisis identitas dan manajemen. Di tengah jalan menuju Piala Dunia 2026, Italia membutuhkan konsolidasi, ketenangan, dan kepemimpinan solid agar bisa kembali menjadi kekuatan yang disegani di Eropa dan dunia.

Sementara nama Gennaro Gattuso mengemuka sebagai pengganti, banyak pihak menilai bahwa keputusan ini harus dipikirkan matang agar tidak menjadi kesalahan strategis berikutnya. Bagi Arrigo Sacchi, ini bukan sekadar soal taktik — ini soal harga diri bangsa sepak bola.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending