Atlet MMA Irlandia Raih Kemenangan Dramatis atas Petarung Israel

Kuatbaca.com - Dalam ajang Cage Warriors 189 yang digelar di Roma pada Minggu, 1 Juni 2025, atlet MMA asal Irlandia, Paddy McCorry, berhasil mencetak kemenangan gemilang. McCorry menghadapi petarung Israel, Shuki Farage, dalam duel yang penuh tensi dan kontroversi. Dengan teknik bertarung yang agresif, McCorry mendominasi laga dan menaklukkan Farage lewat serangan bertubi-tubi ke kepala, membuat lawannya tak berdaya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi catatan penting dalam karier McCorry, tetapi juga memicu perhatian publik karena momen emosional yang menyertai pertandingan tersebut.
1. Momen 'Free Palestine' yang Mendunia di Arena MMA
Setelah mengamankan kemenangan, McCorry sempat mengungkapkan dukungan politiknya yang kuat dengan berteriak "Free Palestine" di atas ring. Teriakan ini terdengar jelas oleh penonton dan membuat suasana pertandingan semakin panas. Selain itu, ia juga mengibarkan bendera Palestina sebagai simbol solidaritasnya dengan rakyat Palestina.
Aksi tersebut mendapat sorotan luas di media sosial dan dunia olahraga, menegaskan bahwa olahraga tidak hanya soal pertarungan fisik, tapi juga menjadi panggung ekspresi nilai dan keyakinan.
2. Shuki Farage, Petarung yang Juga Mantan Tentara Israel
Shuki Farage, lawan McCorry, diketahui pernah bertugas sebagai prajurit di Israel Defense Forces (IDF). Sebelum pertandingan, publik sempat mengenal Farage dari foto-foto yang beredar di media sosial, dimana ia mengenakan seragam militer lengkap dengan senapan. Foto-foto tersebut kemudian viral dan menjadi bagian dari kontroversi yang mengiringi pertandingan.
Farage sendiri sudah mencatatkan kekalahan kedua di octagon dalam ajang Cage Warriors ini. Kekalahan beruntun tentu menjadi tantangan berat bagi karier MMA-nya.
3. McCorry Berharap Panggilan ke UFC Setelah Kemenangan Ini
Setelah mengalahkan Farage, Paddy McCorry tidak hanya puas dengan kemenangan tersebut. Dalam wawancara singkat usai pertandingan, McCorry menyampaikan rasa syukur karena berhasil mengendalikan pertandingan selama 15 menit tanpa cedera. Ia juga menyebutkan kesiapan untuk menghadapi lawan berikutnya dan berharap mendapat kesempatan untuk tampil di UFC, organisasi MMA terbesar di dunia.
"15 menit terkontrol tanpa melakukan hal-hal bodoh. Bebas dari cedera itu hal yang terpenting," ujarnya. Ia menambahkan, "Siap untuk seri penantang lainnya. Dana White, panggil aku lah," ucapnya dengan optimis.
4. Kemenangan dan Pesan Politik yang Menginspirasi di Dunia MMA
Pertarungan ini menjadi bukti bahwa olahraga seni bela diri campuran tidak hanya sekadar ajang adu fisik, tetapi juga dapat menjadi medium untuk menyampaikan pesan-pesan sosial dan politik. Teriakan McCorry yang mendukung kemerdekaan Palestina mengundang diskusi dan perhatian internasional, membuktikan bahwa atlet MMA bisa menjadi suara bagi isu-isu besar dunia.
Selain sebagai kemenangan penting dalam karier, momen ini menambah dimensi baru tentang bagaimana olahraga dan politik dapat bertemu dalam sebuah event yang penuh energi dan emosi.