Aturan Pembatasan Transfer Pemain Non-Eropa di Serie A

15 May 2024 20:00 WIB
2128599879_169.jpeg

Kuatbaca - Liga Serie A Italia menerapkan aturan ketat yang membatasi perekrutan pemain dari luar Uni Eropa. Aturan ini mempengaruhi strategi transfer klub-klub Serie A, memaksa mereka untuk lebih selektif dalam merekrut pemain dari luar benua Eropa.

Kuota Pemain Non-Eropa

Saat ini, setiap klub Serie A hanya diperbolehkan merekrut dua pemain non-Uni Eropa (non-EU) setiap musim. Namun, satu dari dua pemain tersebut harus menggantikan slot pemain non-EU yang dilepas oleh klub. Contoh nyata dari penerapan aturan ini adalah langkah transfer yang dilakukan Inter Milan pada musim ini.

Contoh Kasus Inter Milan

Inter Milan mendatangkan Alexis Sanchez dari Chile pada musim panas dan Tajon Buchanan dari Kanada pada bursa transfer Januari. Buchanan menggantikan slot pemain non-EU yang sebelumnya ditempati oleh Andre Onana dari Kamerun, yang telah dilepas ke Manchester United. Tanpa pelepasan Onana, Buchanan tidak akan bisa didatangkan sesuai dengan aturan non-EU yang berlaku.

Rencana Perubahan Aturan

Ada kabar bahwa aturan ini akan mengalami perubahan pada musim 2024/2025. Presiden Liga Serie A, Lorenzo Casini, mengungkapkan bahwa tim-tim Serie A nantinya akan diperbolehkan mendatangkan dua pemain non-EU tanpa harus menggantikan slot pemain non-EU yang dilepas. Ini memberikan sedikit kelonggaran bagi klub-klub dalam strategi transfer mereka.

Keputusan untuk menyesuaikan aturan ini mendapat dukungan dari Asosiasi Pesepakbola Italia. Mereka memahami kebutuhan tim dan menunjukkan keterbukaan terhadap perubahan tersebut. Dengan adanya aturan baru ini, klub-klub Serie A akan memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mendatangkan pemain non-EU pada musim depan.

Aturan transfer yang lebih fleksibel ini memungkinkan klub-klub Serie A untuk lebih mudah merencanakan perekrutan pemain dari luar Eropa. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi klub dalam meningkatkan kualitas tim tanpa harus melepas pemain non-EU yang sudah ada.

Namun, aturan transfer ini juga menjadi pertimbangan penting bagi klub promosi seperti Como 1907. Klub yang baru saja promosi ke Serie A ini harus berpikir matang dalam merekrut pemain baru. Thom Haye, pemain berpaspor Indonesia, sempat dikabarkan akan merapat ke Como setelah kontraknya habis di Heerenveen. Namun, pemilik Como 1907, Mirwan Suwarso, merasa Haye belum memenuhi standar untuk bersaing di Serie A.

Mirwan Suwarso menjelaskan bahwa meskipun Haye cocok bermain di Serie B, performanya belum tentu memadai untuk kompetisi yang lebih ketat di Serie A. Klub seperti Venezia juga akan melakukan hal serupa jika berhasil promosi ke Serie A, dengan mencari pemain baru yang lebih siap menghadapi tantangan di liga tertinggi Italia.

Aturan transfer pemain non-EU di Serie A menunjukkan betapa pentingnya perencanaan yang matang dalam merekrut pemain. Dengan adanya perubahan aturan yang lebih fleksibel, diharapkan klub-klub Serie A dapat lebih mudah dalam membangun tim yang kompetitif. Bagi klub promosi, tantangan untuk bertahan di Serie A semakin berat, memaksa mereka untuk lebih selektif dan strategis dalam mendatangkan pemain baru.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending