Enzo Maresca Bertekad Bertahan Lama di Chelsea: Tak Lagi Jadi 'Kutu Loncat'

Kuatbaca.com - Enzo Maresca, yang sebelumnya dikenal sering berpindah-pindah klub, kini memiliki tekad baru setelah menjadi manajer Chelsea. Maresca, yang kerap disebut sebagai 'kutu loncat' semasa kariernya sebagai pemain, ingin mengubah stigma tersebut dengan bertahan lama di Stamford Bridge.
1. Perjalanan Karier yang Sarat Perpindahan
Maresca memulai karier profesionalnya di Inggris bersama West Bromwich Albion pada tahun 1998. Setelah dua tahun, ia pindah ke Juventus, yang membuka jalan bagi petualangannya di berbagai klub top Eropa. Beberapa klub besar yang pernah dibelanya meliputi Sevilla, Fiorentina, Olympiakos, hingga Palermo.
Dari total 11 klub yang dibelanya sepanjang karier, Maresca tidak pernah bertahan lebih dari empat musim di satu klub. Durasi terlama yang ia jalani adalah empat tahun bersama Sevilla (2005-2009). Klub ini menjadi saksi kesuksesan kariernya dengan meraih gelar Liga Europa dan sejumlah trofi domestik.
2. Karier Baru di Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain pada Februari 2017, Maresca melanjutkan perjalanan sebagai pelatih. Ia memulai karier di Manchester City sebagai staf pelatih pada tahun 2020. Setelah itu, ia mendapatkan posisi sebagai pelatih utama di Parma pada Mei 2021, tetapi hanya bertahan beberapa bulan sebelum dipecat pada November 2021.
Pada Juni 2022, Maresca kembali ke Manchester City sebagai asisten Pep Guardiola. Pengalaman ini memberinya fondasi yang kuat hingga akhirnya ditunjuk sebagai manajer Leicester City pada 2023. Di musim perdananya, ia sukses membawa Leicester kembali promosi ke Premier League dengan status juara Championship.
3. Langkah Besar ke Chelsea
Kesuksesan Maresca di Leicester membuat Chelsea tertarik merekrutnya. Pada musim panas 2024, Maresca bergabung dengan kontrak berdurasi lima tahun. Ini adalah kontrak terpanjang yang pernah ia tanda tangani, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Chelsea, klub yang terkenal sering mengganti pelatih dalam beberapa tahun terakhir, memberikan tantangan besar bagi Maresca. Dalam tiga tahun terakhir saja, klub asal London Barat ini sudah mengganti enam manajer atau caretaker berbeda.
4. Tekad Maresca untuk Bertahan Lama
Berbeda dengan kebiasaan berpindah-pindah sebelumnya, Maresca kini berkomitmen untuk bertahan lama di Chelsea. Ia merasa memiliki koneksi kuat dengan klub ini dan optimistis dapat bekerja sama dengan manajemen dalam jangka panjang.
"Tentu saja, saya merasa kali ini adalah momen yang tepat. Saya ingin bertahan lama di satu klub, dan Chelsea adalah tempatnya. Namun, keputusan ini tidak hanya tergantung pada saya. Ini juga tentang bagaimana klub dan saya bisa saling bekerja sama selama bertahun-tahun," ujar Maresca seperti dikutip dari Standard.
5. Masa Depan Maresca di Chelsea
Dengan kontrak jangka panjang dan dukungan penuh dari manajemen, Maresca memiliki kesempatan besar untuk mengukir sejarah bersama Chelsea. Ia akan menghadapi tantangan besar, mengingat Chelsea saat ini tengah berjuang untuk kembali ke papan atas Premier League.
Sebagai pelatih yang pernah membawa Leicester kembali ke Premier League dengan gemilang, Maresca diharapkan dapat membawa stabilitas dan kejayaan bagi Chelsea. Ia sendiri mengaku merasa seperti "di rumah" di Stamford Bridge, yang semakin memperkuat tekadnya untuk bertahan.
Enzo Maresca kini menghadapi babak baru dalam kariernya sebagai manajer Chelsea. Dengan pengalaman yang telah ditempa di berbagai klub, ia berharap dapat membawa stabilitas dan kesuksesan bagi The Blues. Tak lagi ingin dikenal sebagai 'kutu loncat', Maresca berkomitmen untuk bertahan lama dan membuktikan dirinya sebagai salah satu manajer terbaik di Premier League.