Inter Milan Kalah Lagi, Kemampuan Motivasi Simone Inzaghi Mulai Dipertanyakan

Kuatbaca.com - Inter Milan kembali menuai hasil buruk di Serie A usai kalah dari AS Roma. Ini menambah panjang daftar kekalahan beruntun yang dialami tim asuhan Simone Inzaghi, sekaligus memunculkan pertanyaan tentang kemampuan sang pelatih dalam menjaga semangat juang tim.
1. Inter Milan Telan Tiga Kekalahan Beruntun
Pertandingan Inter Milan melawan AS Roma di pekan ke-34 Serie A 2024/2025 berakhir pahit untuk tuan rumah. Bermain di Giuseppe Meazza, Minggu (27/4/2025) malam WIB, Nerazzurri harus menyerah 0-1 lewat gol tunggal Matias Soule di menit ke-22.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara berturut-turut yang diderita Inter di semua ajang. Sebelumnya, Lautaro Martinez dan kawan-kawan dipaksa tunduk 0-1 dari Bologna di Serie A, serta dibantai 0-3 oleh AC Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia.
2. Semangat Juang Inter Dipertanyakan
Kekalahan beruntun ini menimbulkan kekhawatiran soal mentalitas bertanding skuad Inter. Setelah kebobolan dari Roma, Inter dinilai gagal menunjukkan reaksi yang memadai untuk membalikkan keadaan, meski waktu pertandingan masih cukup panjang.
Kritik pun bermunculan dari berbagai kalangan, termasuk dari pengamat sepak bola yang mempertanyakan mengapa para pemain tampak lesu dan kurang memiliki dorongan kuat untuk bangkit, bahkan dalam situasi krusial sekalipun.
3. Kemampuan Motivasi Simone Inzaghi Disorot
Salah satu kritik paling tajam datang dari eks pemain internasional Italia, Paolo Di Canio. Ia menilai kelemahan utama Simone Inzaghi terletak pada kemampuannya dalam memotivasi pemain.
Menurut Di Canio, Inzaghi memang jago dalam merancang taktik dan memainkan sepakbola menyerang yang atraktif. Namun, ia dinilai kurang mampu mengelola sisi emosional dan mental para pemain, khususnya dalam menghadapi tekanan besar.
Masalah motivasi ini disebut menjadi pembeda antara pelatih hebat dan pelatih yang sekadar cerdas secara taktis.
4. Dampak Kekalahan terhadap Peta Persaingan Liga
Akibat kekalahan dari Roma, posisi Inter Milan di klasemen Liga Italia tergeser. Mereka kini turun ke peringkat kedua dengan raihan 71 poin, tertinggal tiga angka dari Napoli yang naik ke puncak klasemen setelah menang di laga lainnya.
Dengan hanya empat pertandingan tersisa, situasi ini membuat kans Inter meraih Scudetto semakin berat. Padahal beberapa pekan lalu, Nerazzurri sempat difavoritkan untuk meraih gelar juara.
5. Jadwal Berat Menanti Inter
Yang lebih mengkhawatirkan, Inter masih harus menghadapi jadwal padat di akhir musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Barcelona dalam semifinal Liga Champions Eropa, yang tentu membutuhkan performa terbaik secara fisik maupun mental.
Jika performa buruk dan kurangnya motivasi pemain tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin Inter Milan akan mengakhiri musim ini tanpa satu pun gelar, setelah sebelumnya sempat bermimpi merebut treble winner.