Kapan Ronaldo Bisa Angkat Trofi Lagi?

Kuatbaca - Rabu malam pekan lalu stadion di Jeddah riuh oleh sorak-sorai sebelum pertandingan, namun kemudian berubah menjadi keheningan sesudah peluit akhir berbunyi. Al Nassr, yang diperkuat Cristiano Ronaldo, harus menelan pil pahit setelah tunduk 2-3 dari kawakan Jepang, Kawasaki Frontale, di babak semifinal Liga Champions Asia Elite 2024/2025. Kekalahan ini menjadi tanda tanya besar bagi fans, media, dan tentu saja sang megabintang: kapan lagi Ronaldo bisa meraih trofi bersama klubnya?

Trofi Musim Ini: Nihil di Semua Kompetisi

Musim 2024/2025 bagi klub yang bermarkas di Riyadh itu benar-benar negatif di papan perolehan piala. Mereka tersingkir lebih cepat dari harapan di King's Cup, kandas di final Piala Super Arab Saudi, dan hingga jelang penutupan liga domestik hanya bercokol di posisi tiga klasemen Liga Pro Saudi. Dengan lima ajang yang dibidik—termasuk Liga Champions Asia—Al Nassr tak mampu menambahkan satu pun piala ke dalam lemari trofi mereka.

Ketika Ronaldo merapat ke Arab Saudi pada akhir 2022, ekspektasi melambung tinggi: bukan cuma soal gol, tetapi juga kemenangan tim. Namun, di musim pertamanya, meski sukses menyumbang 14 gol di semua ajang, ia tak sekalipun mengangkat trofi. Kegagalan itu tentu menjadi pukulan bagi pemain yang selama ini identik dengan gelar bergengsi.

Sekali Gemilang di Arab Club Champions Cup

Musim 2023/2024 membawa kabar baik ketika Al Nassr meraih piala Arab Club Champions Cup—kompetisi yang mempertemukan klub-klub unggulan Timur Tengah. Ronaldo tampil impresif, mencetak gol-gol penting hingga akhirnya trofi itu bisa dibawa pulang. Namun, selain prestasi itu, ia masih menutup musim tanpa gelar liga, piala domestik, maupun Liga Champions Asia.

Angka Gol Mengkilap, Tapi Trofi Tetap Jauh

Pada musim 2024/2025, torehan gol Ronaldo kembali spektakuler: 33 gol dalam satu musim, menegaskan insting cetak golnya yang tak menua. Namun, angka-angka itu seolah tak mampu memindahkan trofi ke rak piala Al Nassr. Fakta inilah yang mengundang pertanyaan: apakah gol-golnya cukup untuk mengantarkan tim meraih gelar? Ternyata belum.

Bagi Ronaldo secara pribadi, jarak terjauh dari piala terjadi sejak masa mudanya. Trofi terakhir yang ia angkat datanya pada musim 2020/2021 bersama Juventus: Coppa Italia dan Piala Super Italia. Sejak hengkang dari Turin, koleksi piala besar di trofi case-nya mandek—baik di Manchester United maupun kini di Al Nassr.

Kembalinya Ronaldo ke Old Trafford pada tahun 2021 memunculkan harapan baru. Namun sayang, ia hanya bertahan satu setengah musim dan tak pernah merasakan gelar Premier League, FA Cup, atau Liga Champions kembali. Saat Setan Merah menjadi juara Piala Liga Inggris, Ronaldo tidak tercatat sebagai bagian dari skuad karena kontrak dan waktu bermainnya yang terbatas.

Di penghujung musim 2024/2025, Ronaldo dan Al Nassr harus bersiap untuk menghadapi berbagai turnamen pramusim hingga kompetisi domestik musim depan. Tagihan terbesar tentu menanti di Liga Champions Asia Elite, di mana laga leg pertama semifinal ini menjadi pelajaran pahit. Untuk meraih trofi lagi, perlu perombakan taktik, kedalaman skuad, dan tentu saja dukungan pemain lain untuk membantu beban gol Ronaldo.

Kini di usia 40, banyak yang menilai kemungkinan Ronaldo meraih trofi puncak semakin sempit. Namun, statusnya sebagai salah satu atlet paling kompetitif dunia membuatnya sulit ditulis layu. Dengan tekad baja yang sama saat pertama kali menjejakkan kaki di Manchester United pada 2003, Ronaldo pasti masih bermimpi meraih trofi bersama Al Nassr.

Statistik gol yang terus mengkilap namun belum diiringi gelar bergengsi menjadikan momen ini sebagai salah satu periode tersulit dalam karier Ronaldo. Fans pun terus bertanya: kapan sang megabintang akan kembali berdiri di podium juara? Jawabannya tergantung pada bagaimana Al Nassr dan Ronaldo menyikapi evaluasi di tubuh tim, merancang strategi baru, serta membangun chemistry tim yang mampu menyalurkan talenta luar biasa sang pesepakbola. Hingga saat itu tiba, penasaran akan gelar baru Ronaldo terus menjadi bahan perbincangan hangat di jagat sepakbola dunia.