Lewandowski: Barcelona 2024/2025 Nyaris Sempurna, Hanya Gagal di Liga Champions

2 June 2025 23:10 WIB
soccer-spain-bar-vilreport-1748855164058_169.jpeg

1. Dominasi Total Barcelona di Kancah Domestik

Kuatbaca.com - Musim 2024/2025 menjadi titik balik dominasi FC Barcelona di sepakbola Spanyol. Dipimpin oleh pelatih baru Hansi Flick, Blaugrana sukses menyapu bersih seluruh gelar domestik: LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Tak hanya itu, mereka juga mengalahkan rival abadi Real Madrid di semua empat laga El Clasico musim ini — sebuah pencapaian yang mencerminkan superioritas total Barca di tanah air.

Penyerang veteran Robert Lewandowski menyebut musim ini sebagai momen kebangkitan besar Barcelona setelah musim sebelumnya tanpa gelar. Dalam wawancaranya bersama Mundo Deportivo, Lewandowski menyebut bahwa timnya telah menunjukkan karakter kuat dan permainan yang menyenangkan untuk ditonton.

"Kami meraih tiga gelar dan nyaris ke final Liga Champions. Ini musim yang hampir sempurna," ujar striker Polandia tersebut.

2. Liga Champions: Satu-satunya Luka dalam Musim Cemerlang

Meskipun meraih treble domestik, Barcelona gagal mewujudkan impian meraih quadruple setelah tersingkir di semifinal Liga Champions. Lewandowski dan rekan-rekannya harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan agregat ketat 6-7 dalam dua leg laga yang menegangkan.

Namun kegagalan ini tetap dianggap sebagai kemajuan besar mengingat Barcelona sebelumnya belum pernah mencapai semifinal Liga Champions lagi sejak enam musim terakhir. Perjalanan mereka di Eropa musim ini menunjukkan bahwa Barca telah kembali menjadi kekuatan yang diperhitungkan di level internasional.

3. Lewandowski: Tim Ini Punya Kemauan Kuat dan Layak Dibanggakan

Menurut Lewandowski, yang telah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA, pencapaian musim ini bukan hanya soal gelar, tapi juga soal semangat tim dan gaya bermain. Ia menyoroti bagaimana semua pemain menunjukkan tekad luar biasa dan komitmen yang tinggi sepanjang musim.

"Cara kami bermain, cara kami bangkit dari kegagalan musim lalu, itulah yang paling membanggakan. Tim ini menunjukkan semangat dan keinginan menang yang luar biasa. Fans layak bahagia melihat ini semua," ujarnya.

4. Barcelona Kembali Menjadi Magnet Sepakbola Eropa

Di bawah kendali Hansi Flick, Barcelona tak hanya sukses secara taktik, tapi juga mulai menemukan identitas permainan modern yang atraktif. Peran pemain muda seperti Lamine Yamal, dikombinasikan dengan pengalaman pemain senior seperti Lewandowski, menciptakan keseimbangan skuad yang ideal.

Meskipun musim ini belum sempurna, pencapaian mereka membuka pintu bagi ambisi yang lebih besar musim depan — termasuk potensi untuk kembali merebut mahkota Liga Champions, trofi yang terakhir mereka raih pada 2015.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending