Mats Hummels Mengakui Kesalahan Besar yang Membuat Roma Tersingkir di Liga Europa

14 March 2025 08:24 WIB
mats-hummels-1741903798275_169.jpeg

Kuatbaca.com - AS Roma mengalami kekalahan dramatis pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2024/2025 melawan Athletic Bilbao yang berlangsung di San Mames, Jumat (14/3/2025). Tim yang dipimpin pelatih Claudio Ranieri ini kalah dengan skor 1-3, yang membuat mereka tersingkir dari kompetisi Eropa tersebut. Salah satu momen yang paling disorot dalam pertandingan itu adalah kartu merah langsung yang diterima oleh Mats Hummels, bek veteran asal Jerman. Hummels merasa sangat bersalah atas kejadian tersebut dan meminta maaf kepada seluruh tim serta para penggemar Roma.

Kartu merah yang diterima Hummels terjadi hanya 11 menit setelah pertandingan dimulai, menyusul sebuah tekel keras yang dilakukannya terhadap Maroan Sannadi, pemain Athletic Bilbao. Keputusan wasit untuk mengusir Hummels dari lapangan langsung mempengaruhi jalannya pertandingan, dan Roma harus bermain dengan 10 orang sepanjang sisa laga. Keadaan ini membuat Roma semakin tertekan, dan mereka akhirnya menyerah 1-3, meskipun sebelumnya telah unggul 2-1 di leg pertama.

1. Kartu Merah yang Mengubah Jalannya Pertandingan

Sejak awal pertandingan, AS Roma berusaha menjaga keunggulan agregat 2-1 yang mereka raih di leg pertama. Namun, tak lama setelah peluit dimulai, mereka kehilangan satu pemain kunci. Hummels, yang dikenal dengan kekuatan fisiknya sebagai bek tengah, melakukan tekel keras yang menyebabkan Maroan Sannadi terjatuh. Wasit tak ragu untuk memberikan kartu merah langsung kepada Hummels. Keputusan ini mempengaruhi mentalitas tim, dan kondisi bermain dengan 10 pemain membuat Roma semakin kesulitan untuk menahan serangan Bilbao.

Dengan kekurangan satu pemain, Roma harus menghadapi serangan bertubi-tubi dari Bilbao yang akhirnya berbuah gol. Nico Williams mencetak dua gol untuk membawa tim tuan rumah unggul, sementara satu gol lagi datang dari Yuri Berchiche. Roma hanya bisa membalas satu gol lewat eksekusi penalti Leandro Paredes. Hummels, yang menyadari dampak besar dari tindakannya, merasa bertanggung jawab atas kegagalan timnya.

2. Hummels Minta Maaf Kepada Fans dan Rekan Setim

Usai pertandingan, Hummels menunjukkan rasa penyesalannya yang mendalam. Lewat media sosial, ia meminta maaf kepada fans dan rekan-rekannya. "Saya ingin meminta maaf kepada fans dan rekan setim saya. Saya mengecewakan semua orang hari ini dengan kesalahan yang sangat bodoh dan mengerikan," tulis Hummels di platform X.

Bek berusia 35 tahun itu juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap dirinya sendiri. "Saya mengacaukannya dan membuat seluruh klub kehilangan impian untuk memenangkan Liga Europa. Tidak tahu harus berkata apa lagi, saya juga kecewa dengan diri saya sendiri seperti kalian semua," lanjutnya. Permintaan maaf ini menunjukkan betapa besar rasa tanggung jawab Hummels atas kesalahan yang telah dilakukannya, yang akhirnya menjadi faktor penentu dalam kekalahan AS Roma di laga penting tersebut.

3. Pelatih Claudio Ranieri Menilai Kartu Merah Itu Adil

Pelatih Roma, Claudio Ranieri, meskipun kecewa dengan hasil pertandingan, tidak membela anak asuhnya. Ranieri mengakui bahwa kartu merah yang diterima Hummels adalah keputusan yang sah. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan oleh Hummels memang layak untuk dihukum dengan kartu merah. "Ya, itu kartu merah yang jelas dan nyata," kata Ranieri dalam wawancara setelah pertandingan kepada Sky Sport Italia.

Sebagai pelatih yang berpengalaman, Ranieri menyadari bahwa keputusan wasit adalah bagian dari dinamika pertandingan, dan dia tidak menyalahkan wasit atas kartu merah tersebut. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa kehilangan satu pemain di awal laga sangat merugikan tim, terutama dalam pertandingan yang begitu penting.

4. AS Roma Terpaksa Tersingkir dari Liga Europa, Fokus ke Kompetisi Lain

Dengan kekalahan ini, AS Roma harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka tersingkir dari Liga Europa dengan agregat 3-4. Meskipun tampil solid di leg pertama, kartu merah yang diterima Hummels menjadi titik balik yang merugikan Roma dalam leg kedua. Kini, Roma harus berfokus pada kompetisi domestik untuk mengamankan posisi mereka di Serie A, yang menjadi harapan mereka untuk meraih prestasi musim ini.

Sebagai tim yang memiliki sejarah besar, kekalahan ini tentu sangat mengecewakan. Namun, Roma masih memiliki kesempatan untuk berjuang di Serie A dan turnamen lainnya. Sementara itu, Mats Hummels, setelah menyadari besar kesalahan yang dilakukan, kini harus memperbaiki penampilannya di laga-laga berikutnya dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending