Kuatbaca - Kylian Mbappe semakin mendekati gelar El Pichichi, penghargaan bagi pencetak gol terbanyak di LaLiga musim 2024/2025. Dengan torehan gol yang terus bertambah, bomber asal Prancis ini menunjukkan bahwa musim pertamanya di Spanyol berjalan luar biasa. Sementara itu, rival utamanya, Robert Lewandowski, harus menampilkan keajaiban di laga terakhir jika ingin menggusur posisi Mbappe.
Dalam pertandingan pekan terakhir yang digelar di Santiago Bernabeu, Real Madrid sukses menutup musim dengan kemenangan 2-0 atas Real Sociedad. Dua gol kemenangan itu keduanya dicetak oleh Mbappe, menegaskan peran vitalnya dalam skuad Los Blancos musim ini.
Tambahan dua gol itu semakin mengukuhkan Mbappe di puncak daftar pencetak gol dengan total 31 gol sepanjang musim. Pencapaian ini luar biasa mengingat ini adalah musim pertamanya bermain di LaLiga setelah bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain pada awal musim.
Sejak awal kedatangannya, Mbappe sempat mendapat sorotan karena proses adaptasinya yang dianggap lambat dan belum maksimal. Banyak pihak meragukan kemampuannya bersinar di kompetisi baru dengan tekanan tinggi seperti LaLiga.
Namun, perlahan-lahan Mbappe membuktikan kualitasnya dengan konsistensi mencetak gol di momen krusial. Ia mampu menjawab kritik yang datang dan menjelma menjadi sosok kunci di lini depan Madrid. Ini menjadikan musim debutnya sebagai salah satu yang paling mengesankan dalam sejarah klub.
Pesaing terdekat Mbappe dalam perburuan gelar top skor adalah Robert Lewandowski, striker Barcelona yang sejauh ini mengoleksi 25 gol. Namun, dengan hanya menyisakan satu pertandingan, Lewandowski dihadapkan pada tantangan berat.
Barcelona akan berhadapan dengan Athletic Bilbao pada laga pamungkas. Agar bisa menyalip Mbappe, Lewandowski harus mencetak setidaknya tujuh gol dalam pertandingan tersebut, angka yang nyaris mustahil dicapai di level kompetisi tinggi seperti LaLiga.
Selain Mbappe dan Lewandowski, daftar pencetak gol terbanyak masih diisi oleh nama-nama lain dengan selisih yang cukup jauh. Ante Budimir dari Osasuna berada di posisi ketiga dengan 21 gol, diikuti oleh Ayoze Perez (Villarreal) dengan 19 gol dan Raphinha (Barcelona) dengan 18 gol.
Jarak yang cukup jauh ini semakin mempertegas dominasi Mbappe dan Lewandowski dalam perburuan gelar El Pichichi musim ini.
Gelaran El Pichichi selalu menjadi ajang bergengsi di LaLiga karena mengangkat status striker terbaik dalam hal produktivitas gol. Bagi Mbappe, memenangkan gelar ini di musim debutnya akan menjadi tambahan bukti kehebatannya dan kemampuan beradaptasi di liga top dunia.
Selain prestasi individu, Mbappe juga berperan besar dalam membantu Madrid finis di posisi kedua klasemen dengan 84 poin, meskipun gagal menyalip Barcelona yang keluar sebagai juara.
Musim 2024/2025 LaLiga hampir rampung dan Kylian Mbappe tampil sebagai kandidat kuat peraih El Pichichi dengan 31 gol. Robert Lewandowski, walau masih berusaha keras, dihadapkan pada tugas yang hampir mustahil di laga terakhir. Mbappe telah membuktikan dirinya sebagai bintang baru di kancah sepak bola Spanyol, dan gelar top skor sepertinya akan menjadi penghargaan yang pantas untuknya.