PSG Buktikan: Tanpa Mbappe, Justru Jadi Juara Liga Champions

2 June 2025 23:08 WIB
paris-saint-germain-1748735080492_169.jpeg

1. Era Baru PSG Dimulai Tanpa Kylian Mbappe

Kuatbaca.com - Kylian Mbappe resmi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2024 dan bergabung dengan Real Madrid. Kepergiannya sempat menimbulkan kekhawatiran besar mengingat kontribusinya sebagai top skor PSG selama enam musim berturut-turut. Namun, pelatih Luis Enrique sejak awal sudah menyatakan bahwa timnya tidak akan bergantung pada satu pemain saja.

Kepercayaan Enrique bukan isapan jempol. Ia membuktikan ucapannya dengan cara paling gemilang: membawa PSG menjadi juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, tepat satu tahun setelah Mbappe hengkang.

2. Hancurkan Inter Milan, PSG Torehkan Sejarah

Di laga final Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Allianz Arena, Munich, PSG tampil mendominasi penuh dan menghancurkan Inter Milan dengan skor telak 5-0. Kemenangan telak ini menjadi bukti bahwa Les Parisiens telah berevolusi menjadi tim yang solid dan kolektif.

Alih-alih mengandalkan pemain bintang seperti di masa lalu, PSG kini lebih fokus pada permainan kolektif dan regenerasi pemain muda. Rataan usia skuad mereka di Liga Champions musim ini adalah 23,6 tahun, termuda di antara semua tim yang tampil di babak 16 besar.

3. Bintang Baru Bernama Desire Doue

Salah satu sorotan paling mencolok dalam keberhasilan PSG adalah Desire Doue, pemain muda Prancis berusia 19 tahun. Ia mencetak dua gol di final dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Champions 2024/2025. Performanya menunjukkan bahwa PSG kini menjadi tempat subur bagi pengembangan bakat muda.

Strategi Enrique untuk membangun tim yang bebas dari dominasi satu figur bintang telah menuai hasil luar biasa. Para pemain muda tampil tanpa beban dan bermain untuk tim, bukan demi individualitas.

4. Enrique Buktikan Visi Jangka Panjang

Luis Enrique mengakui bahwa Mbappe adalah pemain besar, tetapi ia menegaskan bahwa PSG kini telah berubah. "Kami ingin dia bertahan, tapi kami menerima keputusannya. Yang penting adalah membuat pemain percaya bahwa semuanya mungkin. Dan kami telah membuktikannya," ujarnya.

Pelatih asal Spanyol ini menyatakan bahwa pencapaian ini hanyalah awal. Fokus PSG kini adalah menatap kompetisi internasional lainnya, terutama Piala Dunia Antarklub, dan terus memperkuat skuad muda mereka.

PSG berhasil menunjukkan bahwa kehilangan sosok besar seperti Kylian Mbappe bukan akhir, melainkan awal dari era baru. Dengan pendekatan kolektif, keberanian mengandalkan pemain muda, dan filosofi bermain yang jelas, Les Parisiens akhirnya berhasil meraih trofi Liga Champions yang selama ini selalu mereka kejar.

Enrique telah mencetak sejarah, dan PSG telah menemukan identitas barunya—bukan lagi tim bertabur bintang, tapi tim dengan mental juara sejati.

olahraga

Fenomena Terkini






Trending