PSG Ke Final Liga Champions 2024/2025 Tanpa Neymar, Messi, dan Mbappe

Kuatbaca - Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan melaju ke final Liga Champions 2024/2025. Meskipun tim ini sebelumnya dikenal dengan tiga bintang besar, Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappé, kali ini PSG mencapai puncak kompetisi paling bergengsi di Eropa tanpa ketiganya. Perjalanan menakjubkan ini membuktikan bahwa PSG kini lebih solid sebagai sebuah tim, bukan hanya bergantung pada individu-individu superstar.

Lolos ke Final Setelah Mengalahkan Arsenal

PSG berhasil melaju ke final Liga Champions setelah mengalahkan Arsenal di babak semifinal. Dalam dua leg yang berlangsung, Les Parisiens menang dengan agregat 3-1. Pada leg pertama yang digelar di Parc des Princes, PSG menang 1-0, sementara pada leg kedua di Emirates Stadium, mereka sukses meraih kemenangan 2-1. Dengan hasil tersebut, PSG menorehkan sejarah baru dengan mencapai final kedua mereka dalam sejarah kompetisi ini.

Pencapaian luar biasa ini terasa semakin signifikan mengingat PSG tidak diperkuat oleh tiga pemain kunci mereka. Neymar dan Messi sudah meninggalkan klub pada musim 2023/2024, sementara Mbappé, yang sempat menjadi andalan, juga tidak lagi memperkuat tim di kompetisi Eropa musim ini. Tanpa ketiga bintang tersebut, PSG mampu tampil solid di bawah arahan pelatih Luis Enrique, yang telah berhasil mengubah gaya permainan tim.

Perjalanan Sulit PSG di Liga Champions Sebelumnya

Musim-musim sebelumnya menunjukkan perjalanan yang kurang memuaskan bagi PSG meski diperkuat oleh trio bintang tersebut. Pada musim 2021/2022 dan 2022/2023, meski memiliki Neymar, Messi, dan Mbappé, PSG hanya mampu melaju hingga babak 16 besar Liga Champions. Pencapaian ini tentu sangat mengecewakan mengingat status tim yang kaya akan bintang dan ambisi besar untuk meraih trofi Liga Champions.

Pada musim 2019/2020, PSG sempat mencapai final, tetapi harus puas dengan status runner-up setelah kalah 1-0 dari Bayern Munich. Bahkan dengan adanya Neymar dan Mbappé di lini depan, PSG gagal meraih gelar yang telah lama mereka impikan. Kekalahan itu seakan menjadi simbol betapa sulitnya meraih kejayaan di Eropa meski dengan skuad yang bertabur bintang.

Keberhasilan Luis Enrique Membentuk Tim Solid

Namun, pada musim ini, meski tim kehilangan tiga pemain bintangnya, PSG menunjukkan perubahan signifikan. Luis Enrique, yang mengambil alih kepelatihan pada musim 2024/2025, mampu memaksimalkan potensi pemain yang ada dan membentuk tim yang lebih solid. Pendekatan taktikal Enrique yang mengutamakan kerja keras kolektif di lapangan membuat PSG semakin kuat meskipun tanpa superstar yang biasanya menjadi sorotan.

Salah satu pihak yang memberikan apresiasi terhadap performa PSG adalah mantan pemain Arsenal, Martin Keown. Ia mengungkapkan bahwa meski PSG tidak lagi diperkuat oleh Neymar, Messi, dan Mbappé, tim ini justru menjadi lebih lengkap dan solid. Keown menyebutkan bahwa, menurutnya, belum pernah ada tim yang memiliki pemain depan yang bekerja keras seperti PSG musim ini. Ini menunjukkan bahwa perubahan strategi dari Luis Enrique membuahkan hasil yang positif.

Kini, PSG akan menghadapi tantangan besar di final Liga Champions 2024/2025. Mereka akan bertemu dengan Inter Milan di Allianz Arena, Munich, pada tanggal 1 Mei 2025. Meskipun Inter Milan adalah tim yang sangat kompetitif, PSG menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa tanpa mengandalkan pemain bintang. Dengan performa yang solid dan semangat juang yang tinggi, PSG siap memberikan perlawanan sengit di laga puncak.

Keberhasilan PSG mencapai final Liga Champions tanpa Neymar, Messi, dan Mbappé membuktikan bahwa klub asal Paris ini kini bukan hanya bergantung pada individu-individu bintang. Dibawah asuhan Luis Enrique, PSG telah menunjukkan transformasi menjadi tim yang lebih solid dan terorganisir. Kemenangan atas Arsenal menjadi bukti nyata bahwa sepak bola modern membutuhkan lebih dari sekadar megabintang—kerja sama tim yang baik dan strategi yang tepat juga sangat penting. Kini, mereka hanya selangkah lagi dari meraih gelar yang sudah lama mereka impikan.