PSM Makassar Tersingkir dari Semifinal ASEAN Club Championship Usai Takluk dari Cong An Hanoi

Kuatbaca.com - Langkah PSM Makassar di ajang ASEAN Club Championship 2024/2025 harus terhenti di babak semifinal. Meski datang ke Hanoi dengan keunggulan agregat sementara, tim berjuluk Juku Eja gagal mempertahankan keunggulan dan harus mengakui keunggulan tuan rumah Cong An Hanoi dengan skor 0-2.
1. Keunggulan Tipis di Leg Pertama Tak Cukup
PSM Makassar memulai pertandingan leg kedua di Hang Day Stadium, Hanoi, Rabu (30/4/2025) malam WIB dengan modal kemenangan tipis 1-0 dari leg pertama. Gol kemenangan di leg pertama dicetak oleh Yuran Fernandes, dan sempat membuka harapan besar bagi wakil Indonesia untuk menembus partai puncak turnamen bergengsi di kawasan Asia Tenggara ini.
Namun, modal tipis itu tak cukup. Bermain di kandang lawan yang sarat tekanan dan atmosfer fanatik, PSM kesulitan mengembangkan permainan sejak awal laga.
2. Pertahanan PSM Jebol di Babak Kedua
Meski berhasil menahan imbang tanpa gol di babak pertama, PSM langsung kecolongan di awal babak kedua. Pada menit ke-48, Hugo Gomes memanfaatkan celah di lini pertahanan PSM dan sukses mencetak gol pembuka untuk Cong An Hanoi.
Kebobolan cepat di babak kedua membuat mental PSM sedikit goyah. Alih-alih bangkit, mereka justru kembali kecolongan pada menit ke-60. Kali ini giliran Bui Hoang Viet Anh yang mencetak gol kedua untuk tuan rumah setelah menerima umpan matang dari Jason Pendant.
Kedua gol tersebut membuat agregat berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Cong An Hanoi.
3. Upaya Balikkan Keadaan Tak Membuahkan Hasil
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mencoba berbagai cara untuk mengejar ketertinggalan, termasuk melakukan sejumlah pergantian pemain guna menambah daya gedor. Sayangnya, peluang yang diciptakan oleh barisan depan Juku Eja gagal dikonversi menjadi gol.
Meski mendominasi penguasaan bola di 15 menit terakhir dan tampil lebih agresif, PSM tidak mampu mencetak satu pun gol tandang yang sangat krusial. Pertahanan rapat Cong An Hanoi menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh Everton, Yuran, dan kawan-kawan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 tetap bertahan dan memastikan PSM Makassar tersingkir dari semifinal dengan agregat 1-2.
4. Cong An Hanoi ke Final, Hadapi Wakil Thailand
Kemenangan ini mengantarkan Cong An Hanoi melangkah ke final ASEAN Club Championship. Mereka kini tinggal menanti pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan dua wakil Thailand: Buriram United dan BG Pathum United.
Buriram United saat ini unggul agregat 3-1 dari leg pertama, membuat mereka menjadi favorit untuk melaju dan bertemu Cong An Hanoi di final. Laga final nanti akan mempertemukan dua tim kuat yang akan memperebutkan gelar juara klub terbaik Asia Tenggara.
5. Evaluasi untuk PSM, Fokus ke Kompetisi Domestik
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi PSM Makassar, namun juga menjadi pengalaman berharga. Mereka sempat menampilkan performa menjanjikan di fase-fase awal turnamen. Kini, tim asal Sulawesi Selatan itu bisa mengalihkan fokus ke kompetisi domestik Liga 1 Indonesia, di mana persaingan memperebutkan posisi papan atas masih berlangsung ketat.
PSM juga perlu melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam hal konsistensi permainan dan efektivitas serangan di laga-laga krusial. Pengalaman bertanding di level regional seperti ini menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas skuad dan strategi di masa depan.