Wendi Cagur dan Istri Terpaksa Tunda Ibadah Haji Tahun Ini

Kuatbaca - Komedian Wendi Cagur bersama sang istri, Revti Ayu, harus menunda impian mereka untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Kabar ini disampaikan langsung oleh Revti Ayu melalui unggahan di Instagram pribadinya yang juga diunggah ulang di akun milik Wendi. Keduanya menyampaikan bahwa meski sudah berusaha, panggilan untuk berhaji belum tiba tahun ini.
Kekecewaan tentu dirasakan, tetapi mereka menerima kondisi ini dengan lapang dada. Melalui tulisan yang penuh makna, Revti menegaskan bahwa doa dan usaha sudah dilakukan, namun semua hasilnya tetap berada di tangan Tuhan.
Kendala Visa Furoda Jadi Alasan Utama
Manajemen Wendi Cagur, melalui Indri, mengungkapkan penyebab utama batalnya keberangkatan Wendi dan Revti Ayu adalah tidak terbitnya visa furoda mereka. Visa jenis ini merupakan salah satu jalur khusus untuk keberangkatan haji yang memberikan kemudahan akses ke Tanah Suci.
“Visa furoda belum terbit sampai saat ini, sehingga Wendi dan istri tidak bisa berangkat haji tahun ini,” ujar Indri saat memberikan keterangan singkat. Kegagalan mendapatkan visa tersebut secara otomatis membatalkan rencana mereka untuk ikut menunaikan rukun Islam kelima tahun ini.
Ungkapan Hati dan Harapan di Media Sosial
Revti Ayu membagikan sebuah foto kebersamaan dengan Wendi yang memperlihatkan senyuman meski hatinya sedang diuji. Dalam pesan yang ditulisnya, ia menyampaikan penerimaan atas keputusan ini sebagai bentuk ketetapan dari Allah SWT.
“Kami punya doa, Allah punya takdir. Kami punya ikhtiar, Allah punya hasil,” tulis Revti. Ia juga menambahkan bahwa meski sedih, mereka yakin bahwa panggilan menjadi tamu Allah tidak pernah salah alamat. Ungkapan ini menunjukkan kedewasaan dan keikhlasan mereka dalam menerima cobaan.
Di akhir pesannya, Revti menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah yang berkesempatan berangkat tahun ini, sekaligus mendoakan kelancaran dan kesehatan mereka selama menunaikan ibadah.
Kebijakan Saudi yang Memengaruhi Penerbitan Visa Furoda
Lebih jauh, informasi mengenai tidak terbitnya visa furoda tahun ini juga dikonfirmasi oleh Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI). Menurut penjelasan yang diperoleh dari berbagai instansi terkait di Arab Saudi, penerbitan visa furoda resmi telah dihentikan.
Hal ini disampaikan setelah AMPHURI melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Kantor Urusan Haji di Jeddah, dan instansi lainnya. Mereka juga melakukan pengecekan langsung pada sistem elektronik Masar Nusuk yang mengelola data visa jamaah haji. Hasilnya, sistem tersebut sudah menutup penerbitan visa furoda untuk tahun ini.
Sebagai langkah transparansi, AMPHURI mengeluarkan surat edaran kepada seluruh anggota penyelenggara haji dan umrah agar memberikan informasi yang jelas kepada para calon jamaah terkait perubahan kebijakan ini.
Kondisi ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi calon jamaah haji, termasuk Wendi dan Revti. Di tengah rasa kecewa, mereka tetap memegang teguh keyakinan bahwa perjalanan spiritual ini adalah proses yang akan datang pada waktu yang tepat. Mereka meyakini, meski belum bisa menunaikan haji tahun ini, kesempatan tersebut pasti akan tiba di lain waktu.
Kisah ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa dalam setiap rencana, ada ketentuan Tuhan yang harus dihormati. Kesabaran dan keikhlasan adalah kunci utama dalam menjalani ujian ini, sambil tetap menyiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk kesempatan yang akan datang.