BYD Menandatangani Kesepakatan untuk Pengembangan Industri EV

Kuatbaca.com -BYD Motor Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Suryacipta Swadaya untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Subang Smartpolitan. Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia dan mendukung transisi menuju energi bersih.
Menurut Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia, "Kawasan Industri Subang Smartpolitan adalah lokasi yang tepat untuk mengembangkan industri EV BYD di Indonesia. Fasilitas yang akan dibangun di sini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih."
Lokasi Strategis dan Infrastruktur Mendukung
Kawasan Industri Subang Smartpolitan terintegrasi dengan infrastruktur strategis nasional. Lokasinya mudah diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89, serta dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang menghubungkan ke Pelabuhan Patimban dan Bandara Internasional Kertajati.
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menyatakan, "Kami yakin lokasi ini dapat mendukung perkembangan industri otomotif dan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Kerja sama ini juga sejalan dengan visi kami untuk 'Membangun Indonesia yang Lebih Baik'."
Dukungan dari Pihak Terkait
Subang Smartpolitan, sebagai kawasan industri dan komersial terintegrasi, memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini. Abednego Purnomo, VP Penjualan, Pemasaran & Hubungan Penyewa Subang Smartpolitan, menyambut baik kehadiran BYD di kawasan tersebut.
"Kami antusias menyambut kehadiran BYD di Subang Smartpolitan. Hal ini membuktikan infrastruktur kawasan industri ini sesuai dan dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik," ujar Abednego.
Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi
Pabrik BYD yang akan dibangun di Subang Smartpolitan diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membangkitkan perekonomian lokal. Investasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan EV, serta mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV.
Proses selanjutnya setelah penandatanganan kesepakatan ini adalah serah terima lahan yang dijadwalkan pada bulan Agustus 2024. BYD berencana untuk memulai operasi pembangunan secara bertahap dan diharapkan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026.(*)