Keunggulan Motor Ducati Desmosedici GP23 dan GP24 yang Menjadi Incaran Marquez dan Bagnaia

11 June 2024 10:58 WIB
francesco-bagnaia-marc-marquez_169.jpeg

Kuatbaca.com - Ducati telah mengungkapkan perbedaan antara motor Desmosedici GP23 dan GP24, yang menjadi alasan mengapa Marc Marquez sangat mengincar motor tersebut. Meski menggunakan motor yang lebih 'tertinggal' dibandingkan dengan rekan-rekannya, Marquez masih bisa bersaing di puncak klasemen MotoGP 2024.

Keunggulan Marquez dengan Desmosedici GP23

Marc Marquez adalah satu-satunya pembalap yang berhasil memaksimalkan potensi Desmosedici GP23. Meskipun motor ini setahun lebih tua dari yang digunakan oleh Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Franco Morbidelli, dan Enea Bastianini, Marquez mampu mengumpulkan 136 poin dan menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2024.

Pembalap lain yang menggunakan GP23 seperti Fabio Di Giannantonio hanya mampu berada di posisi ke-9 dengan 74 poin, sementara Álex Márquez berada di posisi ke-10 dan Marco Bezzecchi di posisi ke-11. Meskipun demikian, Marquez tetap mampu menunjukkan performa luar biasa dengan motor yang lebih tua.

Tantangan dengan Ban pada GP23

Salah satu tantangan utama yang dihadapi pembalap dengan Desmosedici GP23 adalah masalah pada ban yang cepat haus. Namun, Marquez berhasil mengatasi masalah ini dan tetap kompetitif. Sementara itu, GP24 menawarkan akselerasi yang lebih baik, meskipun GP23 memiliki keunggulan pada kecepatan tertinggi karena downforce yang lebih besar.

Contohnya, di Mugello, Marquez mencatatkan kecepatan 360 km/jam dalam balapan, sementara Bagnaia dan Martin tidak melebihi 352 km/jam di trek lurus Italia. Keunggulan ini menunjukkan betapa pentingnya performa aerodinamis dalam balapan MotoGP.

Perbedaan Antara GP23 dan GP24

Menurut Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, perbedaan antara GP23 dan GP24 sedikit lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Prototipe GP24 menawarkan lebih banyak keunggulan aerodinamis dan memiliki mesin yang lebih baik dengan tenaga yang sedikit lebih besar. Davide Barana, Direktur Teknis Ducati Corse, juga menambahkan bahwa paket GP24 sangat kompetitif tahun ini.

Bagnaia sendiri mengakui bahwa prototipe baru ini memiliki tambahan yang dia cari selama setahun sebelumnya.

"Sangat bagus dalam pengereman dan saat masuk curve," ujar Bagnaia.

Teknologi terbaru yang diterapkan pada GP24 membuat motor ini semakin unggul di lintasan balap.

Dominasi Ducati GP24 di Lintasan

Ducati GP24 yang dikendarai oleh Jorge Martin dan Francesco Bagnaia menunjukkan dominasi di lintasan balap. Mereka mampu menempati posisi pertama dan kedua di tangga klasemen sementara, berkat teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh insinyur Borgo Panigale. Keunggulan teknis ini membuat mereka tampil maksimal di setiap balapan.

Sementara itu, Marquez, meskipun dengan motor yang lebih tua, mampu tampil kompetitif di awal musim dan beberapa kali naik podium. Ini menunjukkan kemampuan luar biasa Marquez dalam memaksimalkan potensi motornya dan bersaing dengan pembalap-pembalap yang menggunakan teknologi terbaru. (*)

marc marquez
ducati
bagnaia

otomotif

Fenomena Terkini






Trending