MAB SF T01: Pikap Listrik Buatan Lokal yang Siap Dukung Usaha, Harga Mulai Rp 249 Juta

1 May 2025 00:24 WIB
mab-sf-t01-1745995232966.jpeg

Kuatbaca.com - Industri otomotif nasional kembali menunjukkan geliatnya di segmen kendaraan listrik. Kali ini, giliran PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang memperkenalkan produk barunya berupa mobil niaga berbasis listrik, MAB SF T01. Kendaraan ini menjadi salah satu sorotan dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, dan menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan bagi pelaku usaha di Indonesia.

1. Mobil Niaga Listrik dengan Harga Terjangkau

MAB SF T01 hadir sebagai kendaraan niaga yang mengusung konsep efisiensi dan keberlanjutan. Dibanderol mulai dari Rp 249 juta untuk versi bak terbuka, dan Rp 269 juta untuk model boks tertutup, harga pikap ini tergolong sangat kompetitif jika dibandingkan dengan kendaraan listrik global seperti Tesla Cybertruck yang mencapai miliaran rupiah.

Dengan status harga on the road Jakarta, SF T01 menjadi pilihan menarik untuk para pengusaha kecil hingga menengah yang ingin beralih ke armada kendaraan listrik tanpa harus menguras kantong.

2. Dimensi dan Kapasitas Angkut Ideal untuk Kebutuhan Bisnis

Mobil ini dirancang dengan dimensi yang ideal untuk kebutuhan operasional harian. Panjang keseluruhan mencapai 4.600 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.875 mm, dengan jarak sumbu roda 2.850 mm. Bagian bak muatan memiliki dimensi 2.580 mm x 1.610 mm x 360 mm, cukup luas untuk mengangkut barang-barang dagangan, logistik, hingga peralatan proyek.

Model boks memberikan keamanan lebih untuk pengiriman barang sensitif, sedangkan versi bak terbuka menawarkan fleksibilitas dalam mengangkut berbagai jenis muatan.

3. Performa Listrik Andal dan Ramah Lingkungan

Di balik tampilannya yang sederhana, MAB SF T01 dibekali motor elektrik Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 30 kW dan torsi 110 Nm. Kendaraan ini menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 23,96 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 200 km dalam satu kali pengisian penuh.

Waktu pengisian dayanya tergolong efisien untuk kelas kendaraan niaga, yakni sekitar 4,5 jam menggunakan charger standar. Ini menjadikan SF T01 ideal digunakan untuk operasional harian di dalam kota atau antar wilayah dengan jarak sedang.

4. Desain Konvensional Tapi Fungsional

Dari sisi tampilan luar, MAB SF T01 memang tidak mengusung desain futuristik. Bagian fascia terlihat sederhana dengan bentuk mengotak dan dominasi warna gelap di bagian lampu. Namun, desain ini justru mendukung kesan kokoh dan siap kerja, khas kendaraan niaga sejati.

Meski eksteriornya sederhana, interiornya justru cukup mencuri perhatian. SF T01 mengadopsi bucket seat yang biasa ditemukan pada mobil sport, memberikan kenyamanan tambahan untuk pengemudi. Sistem transmisi pun sudah menggunakan kenop digital, sementara fitur hiburan dan panel instrumen mengusung layar LCD digital yang modern. Tak ketinggalan, power window juga sudah tersedia.

5. Sudah Bisa Dipesan, Inden 2 Bulan

MAB telah membuka pemesanan untuk konsumen yang tertarik memiliki SF T01. Namun, karena proses produksi lokal yang masih berlangsung, konsumen diharapkan menunggu sekitar dua bulan untuk pengiriman unit.

Langkah ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik buatan lokal kini mulai bersaing bukan hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dari segi harga, fitur, dan kemampuan operasional.

6. Masa Depan Kendaraan Niaga Listrik di Indonesia

Peluncuran MAB SF T01 menandai langkah positif dalam mendukung program transisi energi di sektor transportasi, terutama kendaraan komersial. Pemerintah Indonesia sendiri tengah gencar mendorong elektrifikasi kendaraan, baik melalui insentif pajak maupun dukungan infrastruktur pengisian daya.

Dengan hadirnya produk seperti SF T01, pengusaha lokal kini memiliki alternatif kendaraan operasional yang lebih hemat biaya perawatan, bebas emisi gas buang, dan mendukung citra bisnis ramah lingkungan.

otomotif

Fenomena Terkini






Trending