Mengapa Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Masih Jadi Primadona?

Kuatbaca.com - Toyota Kijang Innova masih menjadi salah satu mobil keluarga paling diminati masyarakat Indonesia. Meski Toyota telah menghadirkan varian terbaru yaitu Innova Zenix, namun model sebelumnya, Innova Reborn, terutama yang bermesin diesel, tetap merajai pasar penjualan.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total penjualan Innova Zenix dan Reborn mencapai 21.120 unit. Menariknya, justru varian Reborn yang paling banyak terjual, yakni 9.545 unit, melampaui Zenix Hybrid dan Non-Hybrid.
1. Mesin Diesel yang Andal dan Disukai Konsumen
Salah satu alasan utama mengapa Innova Reborn diesel tetap laris manis adalah karena reputasi mesin dieselnya yang bandel dan efisien, terutama untuk penggunaan jarak jauh atau perjalanan luar kota.
Ditenagai mesin 2GD FTV berkapasitas 2.393 cc, mobil ini sanggup menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi besar 342,2 Nm pada 1.200–2.800 rpm. Tenaga dan torsi yang besar ini sangat cocok untuk mengangkut beban berat atau melalui tanjakan, yang menjadi nilai tambah bagi pengguna di daerah non-perkotaan.
2. Tetap Gunakan RWD, Cocok untuk Kondisi Jalan Indonesia
Selain mesin diesel, penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) pada Innova Reborn juga menjadi faktor penting yang membuatnya tetap diminati. Bagi sebagian besar konsumen Indonesia, terutama yang tinggal di daerah dengan kontur jalan yang beragam, RWD dianggap lebih tahan banting dan tangguh dibanding FWD yang digunakan pada Zenix.
Sementara Innova Zenix telah beralih ke platform Toyota New Global Architecture (TNGA) dengan penggerak roda depan (FWD) dan struktur monokok, Innova Reborn masih mempertahankan rangka ladder frame yang lebih kuat untuk beban berat.
3. Permintaan Pasar Masih Tinggi Meski Teknologi Baru Hadir
Menurut Chief Executive Auto2000, Anton Jimmi, kultur dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang berbeda-beda membuat Toyota tetap menyediakan beberapa opsi produk. Bahkan menurut Anton, permintaan terhadap Innova bermesin bensin murni mulai menurun, dan masyarakat kini lebih memilih varian diesel atau hybrid.
Di lini Auto2000 sendiri, yang menyumbang sekitar 40% penjualan nasional Toyota, penjualan Innova Reborn dan Zenix Hybrid hampir imbang. Namun khusus varian Reborn, hampir seluruhnya merupakan versi diesel.
4. Zenix Fokus pada Efisiensi dan Fitur Modern
Walaupun Zenix menawarkan teknologi lebih modern, seperti sistem hybrid M20A-FXS, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, namun tidak semua konsumen merasa butuh upgrade tersebut. Mesin hybrid menghasilkan tenaga gabungan hingga 186 PS, namun sebagian konsumen masih lebih percaya pada keandalan mesin diesel konvensional.
Ditambah lagi, harga Zenix yang lebih tinggi dibandingkan Reborn membuat sebagian konsumen tetap memilih versi lama, terlebih jika mempertimbangkan ketersediaan spare part dan jaringan servis yang lebih mapan untuk Reborn.
5. Desain MPV yang Familiar dan Teruji
Desain Innova Reborn yang khas MPV juga menjadi alasan lain mengapa mobil ini masih disukai. Banyak konsumen yang merasa desain Reborn lebih “keluarga banget” dibanding desain Zenix yang lebih futuristik. Hal ini menambah nilai sentimental dan kepercayaan terhadap produk yang telah teruji sejak lama.
Kesimpulan: Diesel Masih Jadi Raja di Segmennya
Meski zaman semakin mengarah ke kendaraan elektrifikasi dan hybrid, Toyota Kijang Innova Reborn diesel masih membuktikan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia. Kombinasi dari mesin tangguh, penggerak RWD, desain MPV tradisional, dan harga lebih kompetitif menjadi alasan kuat mengapa mobil ini masih dicintai banyak kalangan, terutama keluarga besar, pengusaha, dan pengguna luar kota.