Perpanjangan SIM Kini Memerlukan Tes Psikologi: Apa Yang Harus Diketahui?
Kuatbaca.com - 1. Kewajiban Tes Psikologi untuk Perpanjangan SIM
Mulai sekarang, perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia memerlukan langkah tambahan yaitu tes psikologi. Tes ini merupakan bagian dari persyaratan yang ditetapkan untuk memastikan bahwa pengemudi tidak hanya memiliki keterampilan berkendara yang baik tetapi juga kondisi psikologis yang mendukung keselamatan di jalan. Tes psikologi ini dirancang untuk menilai sejauh mana seorang pengemudi mampu mengatasi stres dan tekanan saat berkendara serta kemampuannya dalam situasi yang menuntut konsentrasi tinggi.
2. Dasar Hukum Pelaksanaan Tes Psikologi SIM
Peraturan tentang pelaksanaan tes psikologi untuk SIM diatur dalam Peraturan Polisi (Perpol) No. 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM. Peraturan ini mewajibkan bahwa semua pemohon perpanjangan SIM harus mengikuti tes psikologi sebagai bagian dari proses administrasi. Dengan adanya peraturan ini, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keselamatan berkendara dengan memastikan bahwa setiap pengemudi berada dalam kondisi mental yang baik saat berada di belakang kemudi.
3. Prosedur dan Sertifikat Tes Psikologi
Jika Anda berhasil lulus tes psikologi, Anda akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa Anda telah memenuhi syarat untuk melanjutkan proses perpanjangan SIM. Sertifikat ini berlaku selama enam bulan dan merupakan dokumen penting yang harus disertakan dalam permohonan perpanjangan SIM Anda. Dengan adanya sertifikat ini, Anda dapat melanjutkan proses administratif tanpa hambatan lebih lanjut.
4. Apa Yang Terjadi Jika Gagal dalam Tes Psikologi?
Jika Anda tidak lulus tes psikologi, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengulang tes tersebut. Ada periode waktu yang memungkinkan Anda untuk mengikuti tes ulang, yaitu antara satu hari hingga enam bulan setelah tes pertama. Selama periode ini, Anda diwajibkan mengikuti sesi konseling. Konseling ini bertujuan untuk membantu Anda memahami area yang perlu diperbaiki sebelum mencoba tes psikologi lagi. Setelah konselor memberikan izin, Anda dapat mengikuti tes ulang.
5. Biaya dan Pelaksanaan Tes Psikologi
Tes psikologi dapat dilakukan secara online melalui situs ePPsi dengan biaya sekitar Rp 57.000. Biaya ini mencakup satu tes yang berlaku untuk semua golongan SIM. Pelaksanaan tes ini dilakukan dalam bentuk soal-soal yang mencakup tiga aspek utama yaitu kognitif, kepribadian, dan psikomotorik. Durasi maksimal untuk menyelesaikan tes ini adalah satu jam. Proses online ini memudahkan pemohon untuk melakukan tes tanpa harus datang langsung ke lokasi tes.
Tes psikologi merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap pengemudi memiliki kesiapan mental yang cukup untuk menghadapi berbagai situasi di jalan. Evaluasi psikologis ini dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin mempengaruhi kemampuan berkendara seseorang, seperti stres, kecemasan, atau masalah kepribadian. Dengan mengetahui dan mengatasi masalah tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan berkendara secara keseluruhan.
6. Persiapan Menghadapi Tes Psikologi
Untuk mempersiapkan tes psikologi, sebaiknya Anda menjaga kesehatan mental dan fisik. Pastikan Anda cukup istirahat sebelum tes dan hindari stres berlebihan. Selain itu, memahami format tes dan berlatih dengan soal-soal latihan dapat membantu meningkatkan performa Anda dalam tes. Jika diperlukan, ikuti sesi konseling untuk membekali diri dengan strategi menghadapi tes. (*)