DPR Sahkan Naturalisasi Empat Pemain Timnas Putri: Angin Segar bagi Sepak Bola Wanita Indonesia

27 May 2025 14:50 WIB
sidang-paripurna-dpr-ri-selasa-2752025-dwi-rahmawatidetikcom-1748317080700_169.jpeg

Kuatbaca - Gedung DPR RI di Senayan kembali menjadi saksi sejarah penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Dalam rapat paripurna ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, para wakil rakyat secara bulat menyetujui pemberian status kewarganegaraan Indonesia kepada empat pesepak bola putri berdarah Indonesia. Keempat nama yang disetujui adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon.

Persetujuan ini bukanlah keputusan sepihak. Sebelumnya, Komisi X dan Komisi XIII DPR RI telah melakukan pembahasan mendalam bersama perwakilan fraksi serta kementerian terkait. Proses yang ditempuh juga mengikuti prosedur dan regulasi yang diatur dalam Undang-Undang tentang Kewarganegaraan dan Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional.

Harapan Baru untuk Timnas Putri

Langkah naturalisasi ini menandai komitmen kuat dari pemerintah, federasi, dan DPR dalam membangkitkan kembali sepak bola wanita di Indonesia. Keempat pemain yang dinaturalisasi diketahui memiliki garis keturunan Indonesia namun lahir dan besar di luar negeri, serta telah menunjukkan potensi besar dalam dunia sepak bola.

Bergabungnya mereka ke dalam skuad Garuda Pertiwi diharapkan mampu mendongkrak kualitas permainan timnas putri yang selama ini tertinggal dari negara-negara tetangga. Terlebih, dengan semakin banyaknya agenda internasional di depan mata, seperti SEA Games dan kualifikasi Piala Asia, tambahan amunisi dengan pengalaman bermain di level Eropa jelas menjadi keuntungan besar.

Komitmen PSSI: Kesetaraan dan Kebangkitan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa federasi sepak bola Indonesia saat ini tidak lagi membedakan antara timnas putra dan putri. Menurutnya, kebangkitan sepak bola wanita Indonesia adalah bagian dari cita-cita besar membangun sistem olahraga nasional yang inklusif dan berprestasi.

Ia mengakui bahwa sepak bola putri sempat mengalami masa vakum dan stagnasi. Namun dalam dua tahun terakhir, PSSI mulai menunjukkan langkah konkret, mulai dari penyelenggaraan kompetisi, pencarian bakat, hingga program naturalisasi yang selektif dan terukur. Empat pemain yang dinaturalisasi ini, menurut Erick, telah melalui proses verifikasi yang ketat baik dari sisi legalitas maupun kualitas teknis.

Dukungan Politik dan Publik yang Semakin Solid

Rapat paripurna DPR yang menyetujui permohonan naturalisasi ini juga mencerminkan kesatuan pandang antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam mendukung prestasi olahraga nasional. Tak ada suara penolakan dari anggota dewan, dan proses pengambilan keputusan pun berlangsung cepat dan efektif.

Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam rapat seperti Ketua DPR Puan Maharani dan para Wakil Ketua DPR menunjukkan bahwa naturalisasi atlet, khususnya di cabang yang belum populer seperti sepak bola wanita, kini mulai mendapat perhatian setara dengan cabang lain yang lebih dominan.

Meski naturalisasi ini menjadi langkah besar, perjalanan membangun Timnas Putri Indonesia menjadi tim kompetitif bukan perkara instan. PSSI masih harus memastikan bahwa para pemain baru ini bisa segera menyatu dengan pemain lokal, baik dari segi strategi, komunikasi, maupun budaya bermain.

Di sisi lain, penting juga untuk membangun sistem pembinaan usia dini dan kompetisi berkelanjutan agar talenta lokal tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga tulang punggung tim nasional di masa mendatang. Naturalisasi seharusnya menjadi pelengkap strategi jangka panjang, bukan solusi sesaat.

Dengan disahkannya naturalisasi empat pesepak bola putri ini, publik Indonesia kini menaruh harapan baru pada Garuda Pertiwi. Langkah ini menjadi simbol semangat baru: bahwa sepak bola wanita Indonesia tidak lagi berada di pinggiran, melainkan mulai diperhitungkan sebagai kekuatan yang siap bersinar di kancah internasional.

pemerintah

Fenomena Terkini






Trending