PKS Umumkan Susunan Lengkap DPP Periode 2025-2030: Daftar Pengurus dan Visi Partai
Kuatbaca.com-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengumumkan susunan lengkap Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk masa bakti 2025-2030. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden PKS, Dr. Al Muzzammil Yusuf, yang menegaskan bahwa kepengurusan baru ini dirancang untuk menghadapi tantangan strategis dan kebutuhan partai ke depan.
1. Kepengurusan Baru: Kombinasi Profesional dan Kaderisasi
Menurut Al Muzzammil, struktur pengurus yang baru merupakan perpaduan antara kader yang telah matang dan profesional dari berbagai latar belakang. Hal ini bertujuan agar PKS tetap responsif terhadap perkembangan zaman dan selalu relevan dengan kebutuhan rakyat Indonesia.
"Kami ingin PKS melangkah lebih tangguh, progresif, dan siap menjawab aspirasi rakyat. Kepengurusan ini adalah bukti keseriusan kami membangun partai yang inklusif dan adaptif," ujar Al Muzzammil dalam konferensi pers daring.
Susunan pengurus inti mencakup:
- Presiden: Dr. Al Muzzammil Yusuf, M.Si.
- Sekretaris Jenderal: Muhammad Kholid, S.E., M.Si.
- Bendahara Umum: Noerhadi, S.Pd., M.A.
Beragam bidang strategis dalam partai juga sudah diisi oleh figur-figur kompeten dengan latar belakang akademik dan pengalaman yang memadai.
2. Struktur Organisasi Lengkap dan Bidang Kerja Strategis
Dewan Pengurus Pusat PKS untuk periode 2025-2030 terdiri dari berbagai badan dan bidang, di antaranya:
- Badan Pembinaan Pejabat Publik: Ketua Dr. Haru Suandharu
- Badan Penelitian dan Pengembangan: Ketua Haryo Setyoko
- Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri: Ketua Dr. Syahrul Aidi Maazat
- Badan Legislasi Partai: Ketua Zainudin Paru
- Bidang Advokasi Partai: Ketua Nurul Amalia
- Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Ketua Agoes Poernomo
- Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri: Ketua Dr. Handi Risza
- Bidang Pendidikan dan Kesehatan: Ketua Dr. Kurniasih Mufidayati
- Bidang Energi, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim: Ketua Dr. Agus Ismail
- Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada: Ketua Dr. Mardani Ali Sera
- Bidang Ketenagakerjaan: Ketua Indra, S.H.
- Bidang Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Kreatif: Ketua H. Acep Lulu Iddin
- Bidang Koperasi dan Desa: Ketua Reni Astuti
- Bidang Pembinaan dan Pengembangan Olahraga: Ketua Defrizal
- Bidang Komunikasi dan Digital: Ketua Ahmad Fathul Bari
- Bidang Pembinaan Masyarakat Lemah dan Disabilitas: Ketua Dr. Hj. Netty Prasetiyani
- Bidang Pembinaan Umat dan Kerukunan Beragama: Ketua Dr. H. Ali Akhmadi
- Bidang Kepanduan dan Bela Negara: Ketua Taufik Jayadi
- Bidang Seni dan Budaya: Ketua Ahmad Mabruri
- Bidang Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa: Ketua Aang Kunaifi
- Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga: Ketua Dr. Hj. Anis Byarwati
- Bidang Kaderisasi Anggota Partai: Ketua Tjahyadi Takariawan
- Bidang Pelatihan dan Pengembangan Kepemimpinan Partai: Ketua Muhammad Iqbal
- Kantor Staf Presiden: Ketua H. Pipin Sopian
Setiap bidang dan badan memiliki sekretaris yang mendukung tugas dan fungsi utama mereka, menjadikan struktur ini komprehensif dan siap menjalankan amanah rakyat.
3. Visi dan Misi PKS dalam Kepengurusan Baru
Kepengurusan DPP PKS 2025-2030 bukan sekadar perubahan simbolis, melainkan bentuk nyata untuk menjawab dinamika sosial dan politik di Indonesia. Dengan tim yang solid dan profesional, PKS bertekad untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat, memperkuat demokrasi, dan mendorong pembangunan yang berkeadilan.
Kepengurusan baru ini juga menegaskan komitmen PKS dalam mengoptimalkan peran di parlemen dan pemerintahan, mengawal kebijakan yang berpihak pada masyarakat luas, serta menjaga nilai-nilai moral dan keadilan sosial.
4. Keseriusan PKS Membangun Partai yang Responsif dan Inklusif
Presiden PKS menegaskan bahwa formasi pengurus baru ini merupakan wujud keseriusan partai dalam bertransformasi menjadi kekuatan politik yang inklusif dan adaptif. PKS siap menjadi jembatan aspirasi rakyat, memperkuat solidaritas internal, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Dengan kepengurusan yang sudah diumumkan, PKS berharap bisa membawa perubahan positif dalam dinamika politik nasional dan membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.