Kuatbaca.com - Dalam perkembangan terbaru di dunia politik Maluku Utara, delapan partai politik yang sebelumnya mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Benny Laos dan Sarbin Sehe telah sepakat untuk mengajukan Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos, sebagai calon gubernur (cagub) untuk Pilkada 2024. Keputusan ini diambil setelah rapat yang diadakan di Jakarta, di mana semua sekjen partai yang tergabung dalam koalisi bertemu untuk membahas langkah selanjutnya setelah kehilangan Benny Laos.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Maluku Utara, Husni Bopeng, menjelaskan bahwa delapan pengurus pusat partai yang hadir dalam rapat tersebut menyetujui usulan untuk mengangkat Sherly Tjoanda sebagai cagub. Rapat ini melibatkan Sekjen DPP dari beberapa partai, termasuk PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh, menandakan dukungan yang luas bagi Sherly.
Latar Belakang Keputusan
Usulan untuk menggantikan Benny Laos dengan Sherly Tjoanda bukanlah keputusan yang diambil sembarangan. Benny Laos, yang merupakan sosok penting dalam politik daerah, meninggal dunia akibat insiden tragis kebakaran speedboat Bella 72 di Pulau Taliabu. Musibah ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat yang mengharapkan kepemimpinan yang terus melanjutkan visi dan misi Benny.
Sherly, yang sudah lama mendampingi Benny dalam berbagai aktivitas politik, diharapkan dapat meneruskan cita-cita suaminya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara. Sejak menjadi istri Benny, Sherly terlibat aktif dalam kegiatan kampanye dan pemerintahan, sehingga dia sudah memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan harapan masyarakat.
Proses Persetujuan dan Dukungan
Setelah mendapatkan persetujuan dari delapan partai politik, langkah selanjutnya adalah mendiskusikan kesediaan Sherly untuk maju sebagai cagub. Rencananya, pertemuan dengan Sherly akan dilakukan pada hari Selasa, 15 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, para pengurus partai akan menanyakan langsung kepada Sherly mengenai kesediannya untuk melanjutkan perjuangan suaminya di dunia politik.
Dukungan ini bukan hanya dari partai politik, tetapi juga datang dari berbagai kalangan masyarakat yang melihat Sherly sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan program-program sosial dan pembangunan yang telah dirintis oleh Benny. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Sherly di dunia politik dinilai sebagai langkah yang positif dan diharapkan mampu memberikan perubahan yang lebih baik.
Harapan untuk Masa Depan Maluku Utara
Dengan diusulkannya Sherly Tjoanda sebagai calon gubernur, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk tetap optimis terhadap masa depan Maluku Utara. Sherly diharapkan dapat membawa visi dan misi yang telah dibangun oleh Benny Laos serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
Melalui kepemimpinan yang melanjutkan program-program sosial dan pembangunan, Sherly memiliki potensi untuk menjembatani harapan masyarakat dengan kebijakan pemerintah yang lebih inklusif. Dia akan berupaya untuk menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.(*)