Banjir Rendam Sejumlah Titik di Tangerang di Hari Kedua Lebaran

Kuatbaca - Sejumlah titik di Kota Tangerang, Banten, tergenang banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Genangan air terjadi di beberapa kawasan, terutama di daerah dengan kontur tanah yang lebih rendah. Hujan yang berlangsung lebih dari satu jam ini menyebabkan air meluap ke jalan dan permukiman warga.

Kompleks Pergudangan Bandara Mas Ikut Terendam

Salah satu kawasan yang terdampak adalah Kompleks Pergudangan Bandara Mas di Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari. Seorang warga yang bekerja di sana, Taufiek, mengatakan bahwa hujan lebat yang turun dalam waktu cukup lama menyebabkan beberapa blok dalam kompleks itu terendam banjir.

"Hujannya deras banget, lebih dari satu jam. Ada beberapa blok yang tergenang, tapi ada juga yang tidak kena banjir karena posisi jalannya lebih tinggi," ujarnya.

Taufiek juga menambahkan bahwa banjir kali ini menyebabkan beberapa kendaraan bermotor mengalami mogok akibat nekat menerjang genangan air yang cukup tinggi. "Tinggi airnya sekitar sebetis, banyak motor yang mati di tengah jalan," tambahnya.

Banjir di Ciledug Akibat Pintu Air Ditutup

Selain di Neglasari, genangan air juga dilaporkan terjadi di kawasan Jalan Haji Mencong, Ciledug. Seorang warga, Iren, menyebut bahwa banjir di daerah tersebut terjadi setelah hujan deras turun dalam waktu yang cukup lama. Ia menduga bahwa air yang menggenang terjadi karena pintu air sempat ditutup.

"Biasanya daerah ini nggak sampai banjir, tapi tadi sepertinya pintu air ditutup, makanya airnya meluap," ungkap Iren.

Meski demikian, air di kawasan ini mulai surut sekitar pukul 14.20 WIB. Warga pun berangsur kembali beraktivitas seperti biasa meski jalanan masih tampak basah dan licin akibat sisa banjir.

Fenomena Banjir di Hari Raya

Banjir yang terjadi di hari kedua Lebaran ini menjadi cerita tersendiri bagi warga yang terdampak. Tak sedikit yang mengeluhkan harus beraktivitas dalam kondisi jalanan tergenang air. "Iya, sesuatu banget. Lagi kerja malah banjir-banjiran," keluh Taufiek.

Sementara itu, di beberapa wilayah lain di Tangerang seperti Kelurahan Peninggilan, Ciledug, air juga sempat menggenang meski kemudian surut dalam waktu relatif cepat. Warga berharap kejadian seperti ini tidak kembali terulang, terutama saat momen libur Lebaran di mana banyak orang ingin beraktivitas dengan nyaman.

Banjir di Kota Tangerang saat ini memang masih menjadi permasalahan yang sering terjadi setiap kali hujan deras mengguyur. Diperlukan langkah mitigasi yang lebih serius, baik dari sisi infrastruktur drainase maupun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar saluran air tidak tersumbat. Semoga ke depannya, permasalahan banjir bisa segera tertangani dengan lebih baik.