Google Memperkenalkan SynthID: Watermark Tembus Pandang untuk Konten AI

Kuatbaca - Google memperkenalkan fitur keamanan baru untuk AI yang disebut SynthID dalam acara Google I/O 2024. Fitur ini, yang pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2023, memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan menandai konten video dan teks yang dibuat oleh AI.
Watermark Tembus Pandang
SynthID menggunakan metode watermark yang unik. Berbeda dengan protokol lain seperti C2PA yang memberikan watermark dalam bentuk metadata terenkripsi, SynthID menyisipkan watermark yang tak terlihat oleh mata manusia namun dapat dideteksi oleh sistem ke dalam konten AI.
Perlindungan Terhadap Penyalahgunaan
Pengembangan SynthID menjadi sangat penting mengingat semakin seringnya penyalahgunaan konten AI. Fitur ini tidak hanya mampu menandai video, tetapi juga dapat menyisipkan watermark ke dalam musik yang dibuat oleh model Lyria besutan DeepMind, memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap konten AI.
Perlindungan Konten AI
Dengan semakin banyaknya kasus penyalahgunaan konten AI untuk berbagai kejahatan seperti penyebaran informasi palsu, fitur seperti SynthID menjadi krusial dalam membentengi konten AI dari penyalahgunaan. Watermark yang disisipkan secara tidak terlihat memberikan tanda yang dapat dipercaya untuk membedakan konten asli dari yang palsu.
Meskipun Android 15 tidak menjadi sorotan utama dalam keynote I/O 2024, Google tetap memberikan fokus yang kuat pada inovasi dalam bidang AI. SynthID hanya salah satu dari sejumlah teknologi baru yang dipamerkan, menunjukkan komitmen Google dalam melindungi dan memajukan teknologi AI.
Dengan hadirnya SynthID, Google memberikan langkah lanjutan dalam perlindungan konten AI dari penyalahgunaan. Semakin majunya teknologi AI, semakin penting juga perlindungan yang diberikan untuk memastikan konten tersebut digunakan dengan etika dan integritas yang tinggi.