Semen Indonesia Gelar RUPS, Lakukan Perombakan Jajaran Direksi dan Komisaris

24 May 2025 15:30 WIB
rumah-tapak_169.jpeg

Kuatbaca - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), perusahaan besar di industri semen nasional, baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 24 Mei 2025. Rapat ini menjadi momentum penting karena terjadi perubahan signifikan dalam jajaran pimpinan perusahaan, baik di tingkat Direksi maupun Dewan Komisaris. Keputusan ini diambil untuk memperkuat kepemimpinan dan strategi bisnis perusahaan ke depan.

Perubahan Pimpinan Utama, Fokus Baru di Manajemen

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pengangkatan Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama menggantikan posisi Donny Arsal. Pergantian posisi puncak ini menjadi sorotan karena Indrieffouny dikenal memiliki pengalaman strategis yang dianggap mampu membawa SIG menghadapi tantangan pasar semen yang semakin kompetitif.

Selain itu, jabatan Wakil Direktur Utama kini diisi oleh Andriano Hosny Panangian yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio. Pergantian ini menandai perubahan struktur manajemen yang menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan untuk lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika pasar.

Posisi direktur lainnya juga mengalami penyegaran, dengan penempatan Dicky Saelan sebagai Direktur Sales dan Marketing, Dennis Pratistha di posisi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi, Sigit Prastowo menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management, serta Hadi Setiadi yang dipercaya sebagai Direktur Human Capital. Dengan perubahan ini, Semen Indonesia berharap dapat memperkuat berbagai aspek bisnis mulai dari penjualan, strategi pengembangan, pengelolaan risiko, hingga sumber daya manusia.

Restrukturisasi Dewan Komisaris, Pengawasan Lebih Kuat

Tidak hanya di jajaran direksi, perubahan juga terjadi di Dewan Komisaris. RUPST menyetujui pemberhentian Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, digantikan oleh Sigit Widyawan yang dipercaya membawa pengalaman dan perspektif baru. Selain itu, Christina Aryani dan Satya Bhakti Parikesit mengisi posisi komisaris, sementara Agung Budi Mulyanto diangkat sebagai Komisaris Independen.

Dengan pembaruan ini, perusahaan ingin memastikan bahwa pengawasan dan pengambilan keputusan strategis dapat berjalan optimal, seiring dengan upaya perusahaan menghadapi tantangan industri semen dan mengembangkan inovasi produk.

Pembagian Dividen, Tetap Perhatikan Kondisi Keuangan

Rapat juga membahas soal pembagian laba tahun 2024. Dari total laba sebesar Rp719,7 miliar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sekitar 90,13% atau Rp648,7 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham. Sisanya, sekitar 9,87% atau minimal Rp71 miliar akan dialokasikan sebagai cadangan guna memperkuat struktur permodalan.

Penetapan pembagian dividen ini dilakukan dengan penuh pertimbangan agar tidak mengabaikan kondisi keuangan perusahaan maupun situasi ekonomi dan industri yang masih penuh ketidakpastian. Cadangan tersebut diharapkan dapat menjadi penyangga bagi SIG untuk tetap menjalankan operasional secara lancar meskipun menghadapi risiko-risiko di sepanjang tahun.

Semen Indonesia juga memutuskan untuk memperluas kegiatan usahanya dengan mengoptimalkan komersialisasi produk baru, yaitu bata interlock presisi. Produk ini merupakan turunan dari semen hijau yang ramah lingkungan, dirancang untuk mendukung pembangunan rumah yang lebih efisien, cepat, tahan gempa, dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah.

Bata interlock presisi ini juga diharapkan menjadi solusi penting dalam program pemerintah membangun 3 juta rumah, yang sekaligus diharapkan bisa menjadi stimulus pemulihan kinerja industri bahan bangunan di Indonesia.

Dengan segala perubahan dan inovasi yang dirancang, Semen Indonesia optimistis akan mampu meningkatkan daya saingnya di pasar nasional maupun global. Perusahaan berharap langkah ini tidak hanya memperkuat posisi bisnisnya dalam jangka panjang, tetapi juga terus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Melalui RUPST yang dilaksanakan, SIG menegaskan komitmennya untuk bertransformasi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus mendukung pembangunan nasional melalui produk-produk inovatif yang berkelanjutan.

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending