Apple Kesulitan Tiru Teknologi Layar Samsung, iPhone 17 Pro Gagal Hadirkan Fitur Ini?

1. Apple Ingin Saingi Layar Galaxy S24 Ultra, Tapi Terkendala Produksi
Kuatbaca.com - Ambisi Apple untuk menghadirkan lapisan layar anti-reflektif canggih di iPhone 17 Pro tampaknya harus ditunda. Meski sempat dikabarkan akan meluncurkan layar dengan perlindungan anti-silau yang lebih unggul dari Ceramic Shield, Apple kini dilaporkan mengalami kendala produksi skala besar untuk fitur tersebut.
Informasi ini pertama kali muncul dari Instant Digital, yang menyebut bahwa Apple tengah mengembangkan lapisan anti-reflektif baru yang bukan hanya tahan gores, tapi juga mampu mengurangi pantulan cahaya. Teknologi ini kabarnya dirancang khusus untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, menjadikannya lini iPhone pertama yang akan memiliki fitur anti-glare seperti pada perangkat premium lainnya dari Apple.
2. Produksi Tidak Efisien, Pengembangan Dihentikan Sementara
Sayangnya, menurut laporan dari MacRumors yang dikutip pada Selasa (29/4/2025), Apple menemui kesulitan besar saat mencoba memproduksi lapisan layar tersebut secara massal. Proses pelapisannya sangat rumit dan memakan waktu lama. Jika diterapkan pada jutaan unit iPhone, proses ini akan memperlambat jalur produksi secara signifikan.
Hal ini menjadi tantangan berat mengingat skala produksi iPhone sangat besar, dan setiap hambatan waktu bisa berdampak pada jadwal peluncuran global dan distribusi pasokan.
3. Teknologi Serupa Sudah Ada di Mac dan iPad Pro
Menariknya, Apple sebenarnya sudah mengaplikasikan teknologi layar anti-reflektif di lini produk lainnya, seperti pada iMac dan iPad Pro dengan teknologi nano-texture display. Teknologi ini mampu secara signifikan mengurangi pantulan cahaya, meningkatkan kenyamanan penggunaan dalam kondisi terang.
Namun, menerapkan teknologi serupa ke perangkat iPhone yang lebih kecil, dengan produksi massal yang jauh lebih besar, ternyata jauh lebih kompleks dari yang diperkirakan.
4. Samsung Sudah Selangkah Lebih Maju Lewat Gorilla Glass Armor
Sementara Apple masih berkutat dalam proses pengembangan, Samsung telah lebih dulu melangkah dengan teknologi Gorilla Glass Armor di Galaxy S24 Ultra. Kaca pelindung ini mampu mengurangi pantulan cahaya hingga 75%, menjadikan layar tetap jelas terlihat meskipun digunakan di bawah cahaya matahari langsung.
Tak hanya itu, Gorilla Glass Armor juga meningkatkan kontras dan visibilitas warna, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman visual yang lebih nyata di luar ruangan. Ini memberikan keunggulan kompetitif bagi Samsung, khususnya di kalangan pengguna yang mengandalkan ponsel untuk produktivitas dan hiburan di kondisi outdoor.
5. iPhone Masih Andalkan Lapisan Oleophobic
Hingga saat ini, iPhone masih menggunakan lapisan oleophobic, yang berfungsi mencegah minyak dan sidik jari menempel di layar. Meskipun efektif untuk menjaga kebersihan layar, teknologi ini belum mampu menandingi anti-reflektif glass seperti milik Galaxy S24 Ultra.
Pengguna iPhone pun masih harus menghadapi tantangan layar silau saat digunakan di luar ruangan, terutama dalam kondisi cahaya terang seperti di siang hari.
Akankah iPhone 17 Pro Ketinggalan Lagi?
Kendala teknis dalam memproduksi lapisan anti-silau untuk iPhone 17 Pro menjadi catatan penting bagi Apple. Sementara Samsung terus memperkuat keunggulan layarnya, Apple justru tertahan oleh masalah efisiensi produksi.
Jika Apple tidak segera menemukan solusi, ada kemungkinan iPhone 17 Pro akan kembali tertinggal di sektor teknologi layar, yang sebelumnya menjadi kebanggaan mereka sejak era Retina Display.
Namun, seperti yang sering terjadi, Apple juga dikenal tidak buru-buru menerapkan teknologi baru sebelum matang. Mungkin bukan tahun ini, tapi siapa tahu, iPhone 18 Pro bisa menjadi momen comeback Apple di segmen layar anti-reflektif.