CEO Nvidia Jensen Huang Beri Peringatan Serius kepada Amerika Serikat

15 June 2025 11:02 WIB
ceo-nvidia-jensen-huang-5.jpeg

Kuatbaca.com - Jensen Huang, CEO Nvidia, menyampaikan peringatan penting terkait dominasi teknologi Huawei dan perkembangan semikonduktor di China. Huang menilai, jika Amerika Serikat terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap ekspor chip semikonduktor yang digunakan dalam kecerdasan buatan (AI) ke China, maka Huawei memiliki peluang besar untuk menguat dan mendominasi pasar global.

Dalam wawancaranya, Huang menegaskan, “Teknologi kami memang satu generasi lebih maju dari mereka. Namun jika Amerika Serikat memilih untuk tidak berpartisipasi di China, maka Huawei akan mengambil alih posisi tersebut. Huawei sudah menjadi payung besar di ekonomi terbesar kedua dunia ini, dan juga berperan sebagai penghubung utama untuk berbagai pihak.”

Pernyataan Huang ini mengindikasikan kekhawatirannya bahwa pembatasan teknologi oleh AS justru dapat memberikan ruang bagi Huawei untuk berkembang tanpa hambatan di dalam negeri China.

1. Fokus China pada Pengembangan Ekosistem Semikonduktor Mandiri

Amerika Serikat melalui kebijakan ekspor yang ketat telah membatasi akses perusahaan China terhadap chip semikonduktor canggih yang krusial untuk pengembangan AI. Namun, upaya ini justru mendorong pemerintah China untuk mempercepat pembangunan industri chip domestik. Huawei menjadi salah satu pemain utama yang sangat gencar mengembangkan kemampuan teknologinya di bidang ini.

CEO Huawei, Ren Zhengfei, menyatakan bahwa meskipun perusahaan masih tertinggal satu generasi dalam hal teknologi chip dibandingkan Amerika, mereka terus berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Ren mengatakan, “Amerika Serikat telah membesar-besarkan pencapaian Huawei. Huawei tidak sehebat itu. Kita harus bekerja keras untuk mencapai level mereka.”

Pernyataan Ren menunjukkan sikap realistis Huawei dalam menghadapi tekanan teknologi global sekaligus menjadi bukti tekad kuat mereka untuk berinovasi secara mandiri.

2. Dampak Pembatasan AS pada Persaingan Teknologi AI Global

Jensen Huang menyoroti bahwa keberadaan para pengembang AI yang banyak berkumpul di China menjadi faktor penting dalam persaingan teknologi dunia. Ia menegaskan pentingnya dunia membangun teknologi AI berdasarkan fondasi teknologi Amerika, bukan China.

Namun ia juga mengingatkan, “Selama semua pengembang AI berada di China, saya pikir China akan menang. Jadi kita perlu memperhatikan tindakan jangka pendek agar tidak menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang tidak diinginkan.”

Komentar ini menggambarkan kekhawatiran bahwa upaya pembatasan teknologi tanpa strategi jangka panjang yang tepat bisa berdampak pada posisi dominan AS dalam inovasi AI.

3. Ketegangan Politik dan Pembatasan Visa Mahasiswa China

Selain kebijakan pembatasan teknologi, ketegangan antara Amerika Serikat dan China juga merambah ke bidang pendidikan dan hubungan diplomatik. Gedung Putih baru-baru ini mengumumkan kebijakan ketat untuk mencabut visa mahasiswa China, terutama yang belajar di bidang teknologi tinggi dan riset penting.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk membatasi transfer pengetahuan teknologi yang dianggap sensitif ke China. Sebaliknya, China menilai kebijakan ini sebagai langkah yang merusak dialog dan negosiasi perdagangan antara kedua negara.

4. Komitmen Nvidia dalam Mendukung Kebijakan Amerika

Dalam konteks politik dan teknologi yang kompleks ini, Jensen Huang menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Amerika Serikat. Ia mengungkapkan bahwa Nvidia berperan aktif dalam memberi informasi kepada pemerintahan Presiden Donald Trump tentang kondisi industri teknologi dan strategi Nvidia.

“Trump tahu apa yang dia lakukan. Dia punya rencana permainan. Saya percaya padanya, dan kami akan mendukungnya sebaik mungkin,” kata Huang.

Pernyataan ini menunjukkan sikap proaktif Nvidia dalam mendukung kebijakan pemerintah AS sekaligus menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara perusahaan teknologi dan kebijakan negara dalam menjaga keunggulan kompetitif global.

teknologi

Fenomena Terkini






Trending