Kuatbaca.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, sektor pendidikan Indonesia terus berinovasi untuk menghadirkan sistem pembelajaran yang adaptif dan inklusif. Salah satu langkah strategis datang dari IPB Press penerbit resmi IPB University yang memperkenalkan teknologi ePub 3.0 sebagai solusi pembelajaran digital masa depan.
Teknologi ini diperkenalkan lewat kolaborasi IPB Press dengan perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Arasoft, untuk mengembangkan platform konten pembelajaran interaktif. Melalui ePub 3.0, konten digital tidak lagi terbatas pada teks, namun juga dapat memuat elemen audio, video, hingga simulasi interaktif dalam satu format yang ramah pengguna.
1. Inovasi Pembelajaran yang Ramah dan Inklusif
ePub 3.0, sebagai standar terbaru dalam dunia penerbitan digital, memungkinkan pengalaman belajar yang lebih kaya dan menarik. Platform ini menjawab tantangan digitalisasi pendidikan di era pascapandemi dengan menghadirkan konten interaktif yang tidak hanya bisa dibaca, tetapi juga dapat dilihat, didengar, bahkan dirasakan secara interaktif.
Keunggulan ePub 3.0 terletak pada fleksibilitasnya. Konten dapat diakses di berbagai perangkat digital, mulai dari laptop, tablet, hingga smartphone, tanpa kehilangan fungsi interaktif. Inilah yang menjadikan teknologi ini sangat cocok digunakan dalam lingkungan pendidikan tinggi, yang membutuhkan materi dinamis dan mudah diakses mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Menurut Luhur Budiyarso, Direktur PT BLST (Bogor Life Science and Technology), langkah IPB Press dalam mengadopsi teknologi ini membuktikan bahwa penerbit universitas kini menjadi garda depan transformasi pengetahuan. Penerbitan akademik bukan sekadar mencetak buku, tetapi juga menyediakan solusi pembelajaran digital yang menjangkau lebih banyak pihak.
2. Komitmen IPB Press Hadirkan Akses Pendidikan Lebih Luas
Direktur IPB Press, Erick Wahyudyono, menegaskan bahwa penerbitan digital adalah bagian dari komitmen jangka panjang IPB dalam mendukung sistem pendidikan modern. Melalui ePub 3.0, IPB Press berharap dapat menyediakan konten akademik berkualitas tinggi yang lebih mudah diakses, terutama oleh mahasiswa di daerah yang memiliki keterbatasan akses buku cetak.
Transformasi ini juga menjadi bagian penting dari upaya menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif, di mana semua mahasiswa bisa belajar tanpa dibatasi oleh lokasi, waktu, atau perangkat. Platform ePub 3.0 memungkinkan personalisasi pembelajaran sesuai kebutuhan pengguna, dari pemilihan format baca hingga fitur bantu visual dan audio.
Yang membanggakan, IPB Press menjadi satu-satunya penerbit perguruan tinggi dari Indonesia yang hadir dalam ajang ASEAN-Korea Digital Business Partnership Summit 2025. Ini memperkuat posisi IPB Press di panggung internasional sebagai pelopor inovasi penerbitan berbasis teknologi.
Forum tersebut menghadirkan puluhan perusahaan teknologi dari Korea Selatan dan ASEAN, membahas peluang kolaborasi strategis di sektor digital. Fokus utamanya adalah membangun ekosistem teknologi yang mendukung pendidikan, industri kreatif, serta transformasi digital yang berkelanjutan.
3. Kolaborasi ASEAN-Korea Perkuat Ekosistem Digital
Beberapa perusahaan teknologi Korea yang hadir dalam ajang tersebut di antaranya adalah B4PLAY, Brainworks, Codevision, dan MetaVu, yang semuanya menampilkan solusi berbasis digital dan AI. Dari forum ini, terlihat bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar tren, tetapi sudah menjadi strategi inti pengembangan sektor pendidikan dan industri kreatif di Asia.
Presiden National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Korea, Park Yunkyu, menyampaikan bahwa sejak awal 2000-an, Korea telah menempatkan sektor digital sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga menegaskan optimismenya terhadap kerja sama digital antara Korea dan Indonesia, yang dianggap memiliki potensi luar biasa di Asia Tenggara.
Kehadiran IPB Press sebagai mitra akademik dalam forum ini memberi sinyal kuat bahwa perguruan tinggi Indonesia bisa menjadi bagian aktif dari revolusi digital di kawasan ASEAN, bukan sekadar sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai produsen konten dan inovator digital.
4. Masa Depan Pembelajaran Digital Indonesia
Dengan mengadopsi teknologi ePub 3.0, IPB Press memberikan cetak biru masa depan penerbitan akademik dan sistem pembelajaran di Indonesia. Tidak hanya memberikan akses pendidikan yang lebih merata, langkah ini juga membuka peluang kolaborasi lebih luas di sektor pendidikan, teknologi, dan industri kreatif.
Transformasi digital yang dilakukan IPB Press sejalan dengan visi nasional untuk membangun sistem pendidikan yang lebih terbuka, adaptif, dan berbasis teknologi. Ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi internasional yang tepat, perguruan tinggi Indonesia mampu menjadi pelaku utama dalam ekosistem digital Asia.