Fitur Rahasia ChatGPT Terbaru: Bisa Rekam Rapat dan Analisa Dokumen Cloud

Kuatbaca.com - OpenAI kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan sejumlah fitur baru di platform ChatGPT. Meski tak semua pengguna menyadari kehadiran fitur-fitur ini, pembaruan terbaru sebenarnya dirancang khusus untuk mempermudah aktivitas kalangan profesional dan pelaku bisnis. Fitur-fitur ini membuat ChatGPT tidak lagi hanya sekadar chatbot, tapi menjadi asisten kerja yang makin andal dan cerdas.
1. Mode Rekam: Solusi Praktis Catat Rapat dan Brainstorming
Salah satu fitur terbaru yang cukup mengejutkan adalah "mode rekam". Dengan fitur ini, pengguna ChatGPT dapat merekam rapat, sesi brainstorming, atau bahkan percakapan pribadi yang dianggap penting. Kemampuan ini sangat berguna bagi para manajer proyek, startup founder, maupun tim kreatif yang sering berdiskusi dan membutuhkan dokumentasi instan tanpa repot mencatat manual.
Fitur ini tak hanya merekam suara, tetapi juga menganalisis isi percakapan untuk merangkum poin-poin penting secara otomatis. Sayangnya, mode rekam ini belum tersedia untuk pengguna umum. Fitur ini hanya bisa diakses oleh pengguna ChatGPT Team, yaitu paket langganan khusus yang dibanderol sekitar USD 25 per bulan per pengguna dengan minimal dua pengguna per tim.
Mode rekam ini menunjukkan arah baru dari ChatGPT sebagai alat kolaboratif, bukan sekadar tempat bertanya dan mendapat jawaban. Ini juga membuktikan bahwa OpenAI makin serius merambah dunia bisnis yang membutuhkan efisiensi komunikasi dan pencatatan.
2. Terintegrasi dengan Google Drive, Dropbox, hingga OneDrive
Selain fitur rekam, OpenAI juga menyematkan kemampuan integrasi dengan layanan penyimpanan cloud populer seperti Google Drive, Dropbox, Box, Sharepoint, dan OneDrive. Pengguna kini bisa menghubungkan akun penyimpanan mereka ke ChatGPT dan mengajukan pertanyaan seputar isi dokumen yang tersimpan di sana.
Misalnya, pengguna dapat menanyakan, “Berapa pendapatan perusahaan saya di kuartal pertama tahun lalu?” atau “Berapa kali saya naik feri selama perjalanan ke Italia tahun lalu?” ChatGPT akan menelusuri file, menghitung data, dan menyajikan jawabannya secara langsung – lengkap dengan kutipan dan sumber sesuai dokumen yang digunakan.
Kemampuan ini mengubah cara tim kerja mengakses informasi. Tak perlu lagi repot mencari file satu per satu. Cukup bertanya, dan AI akan memberikan ringkasan dengan cepat dan akurat, selama file tersebut memiliki izin akses yang sesuai.
3. Akses Khusus untuk Pengguna Bisnis dan Edukasi
Fitur-fitur canggih ini saat ini belum tersedia bagi pengguna gratis maupun pengguna ChatGPT Plus biasa. Integrasi penyimpanan cloud dan mode rekam hanya tersedia untuk paket ChatGPT Team, ChatGPT Enterprise, dan ChatGPT Edu. Paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, institusi pendidikan, dan tim profesional yang membutuhkan asisten AI yang lebih mumpuni.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi OpenAI untuk mendominasi pasar AI korporat, yang diprediksi akan menjadi salah satu industri paling menjanjikan dalam dekade mendatang. Sejak merilis ChatGPT Enterprise pada 2023, OpenAI telah menggaet klien-klien besar seperti Block, Canva, Estée Lauder, hingga PwC.
Kemudian pada Januari 2024, OpenAI meluncurkan ChatGPT Team, opsi yang lebih terjangkau dan fleksibel bagi tim-tim kecil. Dan kini, hasilnya mulai terlihat: pengguna bisnis berbayar ChatGPT telah menembus angka 3 juta pengguna, naik drastis dari 2 juta hanya beberapa bulan sebelumnya.
4. Persaingan AI Bisnis Semakin Panas
Langkah OpenAI memperluas fitur bisnis ini tak bisa dilepaskan dari persaingan ketat dengan raksasa teknologi lain. Google, Microsoft, Amazon, hingga Anthropic sama-sama tengah berlomba mengembangkan layanan AI generatif yang bisa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Semua pihak berlomba menawarkan solusi AI yang bisa memahami dokumen internal, melakukan analisis data, hingga menjadi partner strategis dalam pengambilan keputusan. Menurut sejumlah analis industri, nilai pasar AI korporat diperkirakan akan melampaui USD 1 triliun dalam tujuh tahun ke depan – dan OpenAI tentu tak ingin tertinggal.
Dengan fitur-fitur seperti mode rekam dan integrasi cloud storage ini, ChatGPT kini bukan lagi hanya alat bantu penulis atau pelajar, tetapi sudah masuk ke ranah enterprise-level AI assistant yang siap bersaing di pasar global.