Mengapa Video Lama Tiba-Tiba Trending Lagi di TikTok? Ini Penyebabnya

Kuatbaca.com - TikTok telah menjadi salah satu platform paling populer di dunia, terutama karena algoritmanya yang canggih dan kemampuannya menghadirkan konten yang sangat relevan bagi setiap pengguna. Namun, tak jarang pengguna dibuat bingung ketika video yang diunggah berbulan-bulan lalu tiba-tiba muncul kembali dan menjadi trending di FYP (For You Page).
Fenomena ini cukup umum terjadi dan kerap memunculkan pertanyaan: kenapa video lama bisa viral kembali padahal sudah lama tak dilihat? Ternyata, ada berbagai penyebab yang menjelaskan bagaimana video lawas bisa naik daun lagi di TikTok.
Platform ini dikenal memiliki sistem algoritma yang sangat dinamis. TikTok tidak selalu mementingkan kronologi waktu, melainkan tingkat relevansi dan potensi viralitas dari suatu video. Jadi, tak mengherankan jika video lama bisa kembali muncul karena dianggap sesuai dengan minat pengguna saat ini.
1. Fenomena 'Delayed Explosion' dan Tes Ulang oleh Algoritma
Salah satu teori yang banyak dipercaya oleh para pakar digital adalah adanya fenomena "delayed explosion", yaitu ketika video yang awalnya memiliki performa biasa-biasa saja tiba-tiba mendapat lonjakan penonton secara drastis.
TikTok juga diketahui sering melakukan "pengujian ulang" terhadap video-video lama. Artinya, video yang awalnya tidak terlalu banyak mendapatkan impresi bisa ditampilkan ulang ke kelompok audiens baru. Jika video tersebut mendapat engagement positif, maka sistem akan mendorongnya naik ke lebih banyak FYP pengguna lainnya.
Hal ini memberikan "kesempatan kedua" bagi konten kreator untuk videonya dikenal lebih luas, sekaligus menambah views dan follower. Strategi ini juga membuat konten TikTok tidak cepat basi seperti pada platform lain.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika banyak video lama yang justru viral belakangan, terutama jika tema videonya relevan dengan tren terbaru atau kejadian terkini.
2. Video Diunggah Ulang atau Ditiru oleh Akun Lain
Saat sebuah video viral, tak jarang banyak akun lain yang mengunggah ulang atau membuat versi tiruannya. Hal ini menimbulkan ilusi seolah-olah video lama terus bermunculan dan trending kembali.
Beberapa akun bahkan sengaja mengunduh dan mengunggah ulang video orang lain, baik dengan atau tanpa kredit, demi mendapatkan engagement instan. Ini menyebabkan banyak pengguna merasa deja vu karena terus melihat konten yang sama.
Fenomena ini bisa terjadi pada video meme, prank, atau video edukatif yang sempat viral di masa lalu. Apalagi jika isi video tetap relevan atau lucu, besar kemungkinan akan dikonsumsi ulang oleh pengguna baru TikTok.
Tak jarang pula, video lama yang diunggah ulang mendapatkan jumlah views yang lebih tinggi dibandingkan versi aslinya, berkat algoritma dan momentum viral yang lebih pas.
3. Glitch dan Masalah Koneksi Internet
Terkadang, munculnya video lama secara berulang di FYP bukanlah bagian dari algoritma, melainkan karena adanya glitch pada aplikasi TikTok atau masalah teknis seperti gangguan koneksi internet.
Glitch bisa menyebabkan video tertentu muncul berulang kali, meski pengguna sudah tidak tertarik menontonnya. Masalah ini biasanya bersifat sementara dan bisa diperbaiki dengan memperbarui aplikasi TikTok atau membersihkan cache.
Sementara itu, masalah jaringan dapat membuat feed TikTok tidak diperbarui secara maksimal. Akibatnya, pengguna hanya melihat video yang sudah tersimpan sebelumnya secara offline atau versi cache dari video lama.
Jika mengalami hal ini, pengguna disarankan untuk mengecek jaringan internet dan menarik layar ke bawah untuk me-refresh feed agar TikTok menampilkan video baru.
4. Personalization: Algoritma TikTok yang Terus Belajar
Algoritma TikTok dirancang untuk belajar dari setiap interaksi pengguna—mulai dari durasi tonton, komentar, likes, hingga share. Jika pengguna pernah menonton atau menyukai video lama tertentu, TikTok bisa menganggap pengguna masih tertarik pada konten serupa, lalu menyuguhkannya lagi.
Inilah sebabnya mengapa video yang sudah pernah Anda lihat bisa kembali muncul di FYP, bahkan jika sudah Anda lewati sebelumnya. Hal ini diperparah jika video tersebut sedang mendapat engagement tinggi dari pengguna lain.
Jadi, bisa dikatakan bahwa algoritma TikTok sangat personal dan tidak hanya mempertimbangkan usia konten, tetapi juga konteks dan minat pengguna yang terus berubah.
Untuk menghindari kejenuhan karena konten berulang, pengguna dapat mengatur ulang preferensi FYP dengan menekan "Not Interested" pada video yang tidak diinginkan, atau aktif menyukai konten baru yang relevan dengan minat saat ini.
Video Lama Bisa Jadi Viral Lagi, Ini Sisi Unik TikTok
Fenomena video lama yang viral kembali menunjukkan bahwa TikTok adalah platform yang selalu memberikan kesempatan bagi konten untuk bersinar, tak peduli kapan video itu dibuat. Inilah yang membuat TikTok unik dibanding media sosial lainnya.
Daripada heran atau bosan, gunakan momen ini untuk belajar dari konten viral, baik dari segi format, narasi, atau ide kreatif di baliknya. Siapa tahu, Anda juga bisa membuat video yang suatu saat akan viral meski tidak langsung meledak saat pertama kali diunggah.