1. RUPST Telkom Digelar Hari Ini, Perubahan Direksi Jadi Agenda Utama
Kuatbaca.com - PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 27 Mei 2025. Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah restrukturisasi jajaran direksi dan komisaris, termasuk posisi Direktur Utama dan Komisaris Utama.
Posisi Komisaris Utama Telkom memang kosong sejak pengunduran diri Bambang Brodjonegoro pada April lalu. Ia mundur setelah ditunjuk menjadi Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI), di mana kontrak barunya melarang rangkap jabatan di BUMN atau entitas bisnis lainnya.
Selain itu, posisi Direktur Utama juga menjadi sorotan karena masa jabatan Ririek Adriansyah yang menjabat sejak 2019 akan segera berakhir. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005, masa jabatan direksi adalah lima tahun dan dapat diperpanjang satu kali masa jabatan lagi.
2. Empat Nama Kuat Calon Dirut Telkom Mengemuka
Sejumlah nama mulai santer dibicarakan sebagai kandidat kuat Direktur Utama Telkom yang baru, baik dari kalangan internal maupun eksternal. Berikut empat nama yang saat ini paling sering disebut:
3. Ririek Bungkam soal Isu, Fokus ke Dividen dan Kinerja Perusahaan
Menanggapi kabar pencalonan kembali dirinya, Ririek Adriansyah memilih irit bicara. Saat diwawancarai di sela acara Digiland Run 2025, ia hanya menjawab singkat, “Pengumuman nanti resmi ada, tunggu saja ya.”
Meski demikian, ia memberikan sinyal positif bagi pemegang saham dengan menyatakan bahwa pembagian dividen tahun ini tidak akan mengecewakan. Ririek menyebut bahwa nilai dividen dalam rupiah akan meningkat atau minimal sama dengan tahun lalu.
Hal ini tentu menjadi angin segar di tengah ketidakpastian ekonomi nasional pada awal 2025. Telkom sendiri terus mendorong inovasi berkelanjutan dan memperluas transformasi digital untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang.
4. Harapan Investor dan Tantangan Telkom di Era Digitalisasi
Perubahan kepemimpinan di tubuh Telkom selalu menarik perhatian, karena peran strategis perusahaan ini dalam infrastruktur digital nasional. Siapa pun yang ditunjuk sebagai Dirut, akan dihadapkan pada sejumlah tantangan:
Investor pun berharap pemimpin baru memiliki visi kuat untuk menjawab tantangan digitalisasi sambil menjaga profitabilitas perusahaan.
RUPST Jadi Penentu Arah Baru Telkom di Era Digital
RUPST Telkom 2025 menjadi momentum penting untuk menentukan arah masa depan perusahaan pelat merah ini. Apakah Ririek Adriansyah akan melanjutkan kepemimpinannya, atau akan digantikan oleh tokoh baru seperti Ismail, Heri Supriadi, atau Honesti Basyir, semua akan terjawab dalam rapat hari ini.
Publik, investor, dan pelaku industri digital menantikan keputusan ini sebagai penentu arah baru Telkom di tengah arus transformasi digital nasional. Satu hal yang pasti, pemimpin Telkom ke depan harus mampu menggabungkan visi inovasi dengan ketahanan operasional untuk menjaga posisi Telkom sebagai tulang punggung infrastruktur digital Indonesia.