Aksi Dramatis BMW Terbang dari Ujung Tol Krian-Gresik yang Belum Tersambung

9 April 2025 16:36 WIB
detik-detik-bmw-terjun-dari-ujung-tol-krian-gresik-belum-jadi-menghantam-aspal-di-tengah-kerumunan-kendaraan-1744112687637_169.jpeg

Kuatbaca - Sebuah sedan mewah BMW mendadak jadi perhatian publik setelah videonya tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman CCTV yang viral, mobil bernopol P 805 INI itu terlihat melaju kencang sebelum akhirnya “terbang” dari ujung jalan tol Krian-Gresik yang belum selesai dibangun. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, 5 April 2025, sekitar pukul 21.53 WIB, dan langsung mengundang banyak tanda tanya: bagaimana bisa mobil masuk ke ruas tol yang belum operasional?

Masuk Lewat Celah Kecil di Balik Barrier Beton

Dari hasil penelusuran di lokasi kejadian, diketahui bahwa mobil tersebut masuk ke jalur tol melalui celah sempit yang berada di ujung barrier beton. Barrier ini sebenarnya sudah terpasang sekitar satu kilometer sebelum gerbang keluar Tol Bunder, untuk menandai bahwa jalur tersebut belum tersambung. Namun, ada satu titik yang menjadi celah—cukup lebar untuk dilewati satu mobil, meski perlu manuver ekstrem karena posisi celah berada di tikungan tajam 90 derajat.

Diduga pengemudi BMW tersebut memanfaatkan celah itu, mungkin karena terbantu petunjuk aplikasi navigasi digital yang belum memperbarui status jalur tol tersebut. Akibatnya, mobil melaju terus ke arah ujung jalan tol tanpa menyadari bahwa jalan di depannya berakhir di tepi jurang setinggi lima meter.

Aksi Mobil ‘Terbang’ Bak Film Laga

Dalam video CCTV yang kini tersebar di berbagai platform, terlihat jelas bagaimana BMW tersebut meluncur dalam kecepatan tinggi, lalu melayang dari ujung jalan tol dan mendarat di jalan raya Pantura yang berada tepat di bawahnya. Mobil itu tidak hanya jatuh, melainkan melintasi dua lajur dan mendarat di pulau jalan dekat perempatan exit Tol Kebomas.

Momen itu seolah diambil dari adegan film laga Hollywood. Hanya saja, ini terjadi di dunia nyata, di tengah malam, dan tanpa pengamanan khusus. Beruntung, tak ada kendaraan lain yang sedang melintas saat mobil mendarat, sehingga tragedi besar berhasil dihindari.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo, yang saat itu tengah bersama seorang penumpang wanita, Endang Sri Wahyuni (48) asal Wiyung, Surabaya. Keduanya berhasil selamat dari insiden mengerikan itu, hanya mengalami luka lecet dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Ibnu Sina, Gresik.

Fakta bahwa mereka hanya mengalami luka ringan menjadi sebuah keajaiban tersendiri, mengingat kerasnya benturan saat mobil mendarat. Mobil itu bahkan sempat melintasi ruas jalan dan menghantam pulau jalan sebelum akhirnya berhenti total.

Pengamanan Jalur Tol yang Masih Lemah

Insiden ini menyoroti lemahnya pengamanan di infrastruktur jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan. Meski sudah ada barrier beton yang dipasang, nyatanya masih terdapat celah yang bisa dimanfaatkan oleh pengendara, baik karena ketidaktahuan maupun kelalaian. Dalam kasus ini, celah tersebut justru menjadi jalan masuk ke petaka.

Pihak terkait perlu mengevaluasi sistem pengamanan fisik di lokasi-lokasi serupa. Jalan tol yang belum operasional seharusnya tidak hanya dibatasi oleh barrier, tetapi juga diberi papan peringatan yang jelas, sistem blokade ganda, serta pembaruan informasi di sistem navigasi digital agar tidak menyesatkan pengendara.

Kejadian BMW terjun dari ujung tol Krian-Gresik ini menjadi pengingat keras, baik bagi pengguna jalan maupun pihak pengelola. Bagi pengemudi, penting untuk tetap waspada meskipun telah menggunakan panduan GPS. Teknologi tidak selalu akurat, terutama dalam kasus proyek infrastruktur yang statusnya terus berubah.

Sementara itu, pengelola jalan tol dan pemerintah setempat juga tidak bisa mengandalkan penghalang fisik semata. Evaluasi sistem keamanan dan pemberitahuan visual perlu segera ditingkatkan untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.

Walaupun kejadian ini bisa dibilang ajaib karena tak memakan korban jiwa, tetap saja ini adalah insiden serius yang tak bisa dianggap sepele. Kemunculan rekaman CCTV menjadi bukti kuat betapa nyatanya bahaya yang mengintai ketika infrastruktur belum siap digunakan.

Dengan perhatian publik yang kini tertuju pada kasus ini, semoga menjadi momentum evaluasi besar-besaran dalam aspek keselamatan jalan dan informasi transportasi di Tanah Air.

Fenomena Terkini






Trending