Allo Bank Catat Laba Bersih Rp 113 Miliar di Kuartal I 2025, Pertumbuhan Konsisten di Tengah Tantangan Ekonomi

1 May 2025 07:32 WIB
allo-bank-visa-1742011820393_169.jpeg

Kuatbaca.com-PT Allo Bank Indonesia Tbk (kode saham: BBHI) membuka tahun 2025 dengan performa keuangan yang solid. Di tengah gejolak ekonomi global dan tantangan domestik, bank digital ini berhasil mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 113 miliar pada kuartal pertama tahun 2025. Angka ini mencerminkan peningkatan 2% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan menunjukkan konsistensi Allo Bank dalam menjaga tren pertumbuhan yang berkelanjutan.


1. Pendapatan Operasional Meningkat Tajam

Salah satu pencapaian utama Allo Bank pada awal 2025 adalah pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 32% yoy, mencapai angka Rp 387 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh dua sumber utama, yaitu pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 19% yoy menjadi Rp 312 miliar, yang sebagian besar disumbang oleh pertumbuhan kredit yang signifikan, meskipun kondisi ekonomi nasional dan global masih diliputi ketidakpastian.

Kenaikan kredit ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan Allo Bank yang semakin terjangkau dan mudah diakses melalui ekosistem digital yang kuat. Hal ini juga menandakan bahwa strategi penyaluran pembiayaan ke segmen retail banking memberikan hasil positif.

2. Kredit Bertumbuh, Risiko Kredit Tetap Terkendali

Penyaluran kredit oleh Allo Bank tercatat mencapai Rp 6,95 triliun sepanjang kuartal pertama 2025. Mayoritas pertumbuhan terjadi pada segmen ritel, sejalan dengan fokus Allo Bank untuk memperluas jangkauan layanan ke masyarakat umum. Meski ekspansi kredit dilakukan secara agresif, bank tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan risiko.

Hal ini tercermin dari rendahnya rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL), dengan gross NPL di angka 1,5% dan net NPL di 0,5%. Tingkat NPL ini menunjukkan kualitas aset yang sehat dan manajemen risiko yang efektif, yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.


3. Permodalan Kuat dan Ekuitas Menguat

Di sisi permodalan, Allo Bank menunjukkan posisi yang sangat kuat dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 93,4%. Angka ini jauh di atas batas minimal yang ditetapkan oleh regulator, mencerminkan kesiapan bank untuk menghadapi ekspansi usaha dan potensi risiko di masa mendatang.

Tak hanya itu, ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 6% yoy, mencapai Rp 7,389 triliun. Peningkatan ini diperoleh dari pertumbuhan laba ditahan dan laba berjalan, menandakan pertumbuhan yang bersifat organik. Dengan kondisi ekuitas yang solid, Allo Bank mampu mendukung ekspansi bisnis dan inovasi teknologi finansial secara berkelanjutan.

4. Strategi Bisnis Hibrida dan Pengakuan Industri

Untuk mendukung pertumbuhan yang optimal di 2025, Allo Bank menjalankan strategi bisnis hibrida yang menggabungkan segmen ritel dan wholesale dalam satu kesatuan operasional yang terintegrasi. Model ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan transaksi pelanggan secara digital, baik untuk individu maupun korporasi.

Sebagai bukti pengakuan terhadap kinerja dan inovasinya, Allo Bank berhasil meraih empat penghargaan pada ajang bergengsi 14th InfoBank-Isentia Digital Brand Appreciation. Penghargaan tersebut mencakup kategori The Best Bank Umum Konvensional KBMI 2, Best Digital Bank KBMI 2, serta dua penghargaan untuk produk unggulan Allo Prime dan Allo Deposito.

Dengan basis nasabah yang terus tumbuh hingga mencapai 12 juta pengguna pada April 2025, Allo Bank semakin menunjukkan posisi strategisnya di industri perbankan digital Indonesia. Kombinasi antara inovasi digital, kekuatan permodalan, dan pengelolaan risiko yang cermat menjadi fondasi kuat untuk membawa Allo Bank melangkah lebih jauh di tahun-tahun mendatang.

Allo Bank memulai 2025 dengan performa impresif melalui pencapaian laba bersih Rp 113 miliar dan pertumbuhan berbagai indikator keuangan. Di tengah tantangan ekonomi, strategi ekspansi terukur dan inovasi digital menjadi kunci sukses bank ini dalam memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama perbankan digital di Indonesia.

Fenomena Terkini






Trending