Bamsoet Apresiasi Grand Seiko Mono Salon Pertama di Indonesia, Simbol Pertumbuhan Pasar Jam Mewah

9 May 2025 17:04 WIB
bambang-soesatyo-1746779956508_169.jpeg

1. Grand Seiko Resmi Hadirkan Mono Salon Eksklusif di Jakarta

Kuatbaca.com - Indonesia mencetak sejarah baru dalam dunia horologi dengan dibukanya Grand Seiko Mono Salon pertama di Tanah Air, tepatnya di Plaza Senayan, Jakarta. Kehadiran butik eksklusif ini disambut hangat oleh berbagai kalangan, termasuk Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang turut menghadiri peresmian pada Jumat, 9 Mei 2025.

Mono Salon Grand Seiko merupakan konsep butik istimewa yang dirancang untuk menyajikan pengalaman menyeluruh bagi para pecinta jam tangan mewah. Bukan sekadar tempat berbelanja, tetapi menjadi ruang interaktif untuk mengeksplorasi nilai-nilai dan filosofi khas dari brand asal Jepang ini.

2. Simbol Filosofi Ketelitian dan Seni Kerajinan Jepang

Dalam pernyataannya, Bamsoet mengungkapkan bahwa Mono Salon adalah cerminan dari filosofi Grand Seiko, yang mengedepankan kesempurnaan dalam detail dan sentuhan kerajinan tangan Jepang yang otentik. Ia menilai kehadiran salon ini akan memberikan pengalaman yang lebih dalam bagi pelanggan Indonesia, tanpa harus terbang ke luar negeri untuk merasakannya langsung.

Filosofi Grand Seiko dikenal karena menggabungkan presisi teknologi modern dengan estetika tradisional Jepang, menjadikannya sebagai salah satu merek jam tangan mewah paling dihormati di dunia.

3. Grand Seiko, dari Jepang ke Dunia Internasional

Bamsoet menyoroti bahwa Grand Seiko selama beberapa dekade terakhir telah mendapatkan tempat khusus di hati kolektor global. Hal ini tidak hanya karena kualitas jam tangannya, tetapi juga karena cara mereka membangun hubungan emosional dengan pelanggan, melalui edukasi dan pengalaman langsung.

“Grand Seiko bukan hanya menjual jam tangan, tapi membangun komunitas,” ujarnya. Dengan sering menghadirkan kolektor dan ahli horologi untuk berbagi pengetahuan, Grand Seiko memperkuat posisi mereka bukan hanya sebagai merek produk, tapi juga pusat edukasi dan budaya horologi.

4. Indonesia Jadi Pasar Potensial Jam Tangan Mewah

Menurut Bamsoet, hadirnya Grand Seiko Mono Salon di Jakarta juga mencerminkan pertumbuhan signifikan pasar jam tangan mewah di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat Indonesia terhadap jam tangan premium meningkat sekitar 15% per tahun, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan nilai estetika dan investasi.

Tren ini juga memperlihatkan bahwa Indonesia kini mulai dilirik oleh banyak merek internasional sebagai pasar yang potensial, terutama untuk produk berkelas yang memiliki nilai warisan budaya dan teknologi tinggi.

5. Grand Seiko Mono Salon: Lebih dari Sekadar Butik

Lebih dari sekadar tempat bertransaksi, Grand Seiko Mono Salon di Plaza Senayan menawarkan pengalaman menyeluruh bagi para pecinta horologi. Di tempat ini, pelanggan dapat memahami filosofi pembuatan jam, melihat langsung detail dari craftsmanship Jepang, hingga berdiskusi dengan tim ahli mengenai sejarah dan inovasi Grand Seiko.

“Mono Salon ini hadir bukan hanya untuk menjual produk, tapi menyampaikan cerita dan makna di balik setiap detik,” tambah Bamsoet.

6. Komitmen Seiko pada Pasar Indonesia

Bamsoet menutup pernyataannya dengan mengapresiasi komitmen Seiko dalam memperluas kehadirannya di Indonesia. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Grand Seiko di Asia Tenggara, tetapi juga menunjukkan bahwa konsumen Indonesia kini semakin dihargai dalam peta pasar global.

Dengan membuka Mono Salon di Jakarta, Grand Seiko menegaskan bahwa mereka tidak hanya ingin menjangkau pasar secara komersial, tetapi juga ingin menghadirkan nilai, filosofi, dan pengalaman horologi yang sesungguhnya bagi masyarakat Indonesia.

Fenomena Terkini






Trending