Cristiano Ronaldo 'Forever Young': Usia Biologisnya Setara 29 Tahun!

Kuatbaca.com-Cristiano Ronaldo kembali mencuri perhatian dunia. Meski secara kronologis sudah menginjak usia 40 tahun, tubuh sang mega bintang disebut-sebut masih memiliki usia biologis 29 tahun. Penilaian ini bukan sekadar dugaan, melainkan hasil analisis ilmiah dari perusahaan teknologi kesehatan ternama, WHOOP.

Bintang asal Portugal ini memang dikenal sebagai pesepakbola dengan komitmen kebugaran paling disiplin. Sejak lama, Ronaldo menerapkan pola hidup sehat yang meliputi jadwal latihan ketat, diet tinggi protein, serta manajemen istirahat yang optimal.

Kebiasaan sehat itu terbukti menjaga performanya di level tertinggi, bahkan ketika banyak pemain seusianya sudah pensiun atau mengalami penurunan signifikan. Di klub Al Nassr dan Timnas Portugal, CR7 masih menjadi andalan utama dalam mencetak gol dan memimpin tim di lapangan.

Tak hanya soal stamina dan skill, Ronaldo juga dikenal minim cedera. Hal ini menunjukkan bahwa aspek fisik dan sistem pemulihannya sangat terjaga dengan baik, bahkan melampaui ekspektasi bagi atlet seusianya.

1. WHOOP Ungkap Usia Biologis Ronaldo Hanya 28,9 Tahun

Ronaldo belum lama ini mengikuti program analisis kebugaran bersama WHOOP, perusahaan teknologi kebugaran asal Amerika Serikat. WHOOP secara khusus melakukan analisis terhadap detak jantung, variabilitas denyut jantung, serta kualitas tidur dan pemulihan tubuh Ronaldo.

Hasilnya mengejutkan publik. WHOOP menyimpulkan bahwa usia biologis Ronaldo hanya 28,9 tahun, alias lebih muda 11 tahun dibanding usia sebenarnya. Temuan ini mengonfirmasi bahwa Ronaldo benar-benar menjaga tubuhnya dalam kondisi nyaris sempurna.

"Ini sungguh luar biasa, saya sangat senang. Hasilnya membuat saya merasa bisa terus bermain sepak bola untuk 10 tahun ke depan," ujar Ronaldo saat tampil dalam podcast bersama CEO WHOOP, Will Ahmed.

Usia biologis sendiri merupakan indikator seberapa sehat dan efisien tubuh berfungsi dibandingkan usia kronologis. Maka jika Ronaldo dinilai memiliki tubuh layaknya pria 29 tahun, itu artinya ia masih punya performa dan kapasitas fisik sekelas pemain di masa keemasan.

2. Konsistensi Latihan dan Gaya Hidup Jadi Kunci

Selama bertahun-tahun, Cristiano Ronaldo menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap latihan dan gaya hidup sehat. Ia menjaga pola makan rendah gula, tinggi protein, dan kaya nutrisi. Tidak merokok, tidak minum alkohol, dan menjaga jam tidur minimal 8 jam per malam menjadi kebiasaannya.

Di luar musim pertandingan, Ronaldo tetap aktif menjalani latihan pribadi yang mencakup cardio, gym, recovery therapy, serta stretching. Ia juga dikenal menggunakan teknologi terbaru untuk memantau kondisi fisiknya, seperti cryotherapy, hyperbaric chamber, dan alat pemantau kebugaran seperti WHOOP.

Semua rutinitas ini bukan sekadar demi karier sepakbola semata. Ronaldo memang bercita-cita mencetak sejarah sebagai pencetak 1.000 gol dalam karier profesionalnya, sebuah rekor yang belum pernah dicapai oleh siapa pun.

Dengan tubuh yang masih ‘muda’ dan motivasi yang tinggi, tampaknya bukan hal mustahil bagi Ronaldo untuk bermain di level kompetitif hingga usia mendekati 45 tahun.

3. CR7 Masih Belum Ingin Pensiun

Meskipun sebagian penggemar dan pengamat mulai berspekulasi soal masa pensiun, Cristiano Ronaldo menyatakan bahwa dirinya belum akan menggantung sepatu dalam waktu dekat. Ia masih merasa lapar akan gol, trofi, dan tantangan baru di lapangan hijau.

Bahkan di musim 2024–2025, meski belum meraih gelar besar bersama Al Nassr, performa Ronaldo tetap konsisten dengan torehan gol dua digit di Liga Pro Saudi. Ia juga masih dipanggil membela Portugal dan akan menjadi bagian penting dalam skuad untuk ajang internasional mendatang.

Selain itu, kabar soal kemungkinan Ronaldo kembali ke klub masa kecilnya, Sporting Lisbon, kembali mencuat. Spekulasi ini menjadi pemicu nostalgia bagi para penggemar yang mengikuti kariernya sejak awal.

Cristiano Ronaldo tak hanya legenda hidup di dunia sepak bola, tetapi juga panutan dalam soal gaya hidup sehat dan dedikasi terhadap profesi. Usia boleh bertambah, tapi semangat dan performanya masih setara pemain muda. Tidak salah jika julukan

“Forever Young” pantas disematkan untuk sang CR7.