Katon Bagaskara Khawatir Rumah Kebanjiran Lagi Akibat Hujan Deras

Kuatbaca.com- Penyanyi legendaris Katon Bagaskara baru-baru ini mengungkapkan kondisi rumahnya yang tergenang banjir di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pada Rabu, 7 Mei 2025, hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Jakarta Selatan, menyebabkan banjir di sejumlah area, termasuk di kompleks tempat tinggal Katon. Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Katon menunjukkan betapa rumahnya sudah mulai terendam air. Lantai kamarnya pun tergenang akibat rembesan air yang masuk dari bawah lantai.
Tak hanya di dalam rumah, halaman depan dan jalanan di sekitar rumah Katon juga dilaporkan tergenang air. Dengan kejadian ini, Katon merasa sangat khawatir, apalagi melihat kondisi banjir yang terjadi berulang kali saat hujan deras. Dalam video tersebut, ia meminta bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur, serta Wali Kota Jakarta Selatan untuk mencari solusi mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
1. Keluhan Katon Bagaskara Tentang Banjir yang Kerap Terjadi
Katon Bagaskara menyatakan bahwa kawasan tempat tinggalnya di Kompleks Sinabung, Senayan, Kebayoran Baru, memang sudah lama rawan banjir, terutama saat hujan turun dengan intensitas yang tinggi dan berlangsung lama. Ia mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi kali ini disebabkan oleh air yang meluap dari Kali Grogol, yang sudah kepenuhan, ditambah lagi saluran air yang ada di kompleks tersebut tidak mampu menampung aliran air yang datang.
"SOS!! Mohon bantuan dari Gubernur DKI. Inilah penampakan keadaan rumah saya siang ini. Lokasi di Kompleks Sinabung, Senayan, Kebayoran Baru, yang benar-benar rawan banjir kalau hujan sudah deras banget dan lama waktunya. Air masuk dari Kali Grogol belakang rumah yang sudah kepenuhan, dan selokan kompleks juga sudah tidak bisa salurkan air ke kali," tulis Katon dalam unggahan Instagramnya, sambil meminta pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
2. Pengalaman Katon Bagaskara Menghadapi Banjir
Bagi Katon, banjir bukanlah pengalaman baru. Sebelumnya, pada 1 Januari 2020, rumahnya juga sempat kebanjiran akibat hujan deras yang melanda Jakarta. Meski sudah dipasang tanggul untuk menghindari air masuk ke rumah, Katon mengungkapkan bahwa air sering merembes ke dalam rumah dari lantai-lantai bawah. Bahkan, hal ini sudah terjadi puluhan kali. Katon juga menambahkan bahwa meski air tidak bisa masuk langsung lewat pintu berkat tanggul, rembesan air yang masuk dari lantai bawah selalu menjadi masalah yang sulit diatasi.
"Kalau air sudah sampai teras, untungnya dipasang tanggul, air masih tertahan dan tidak bisa masuk rumah. Tapi, air merembes dari lantai-lantai dalam rumah sudah sering terjadi puluhan kali," ungkap Katon, yang juga dikenal sebagai vokalis grup musik KLa Project ini.
3. Usulan Solusi dari Katon Bagaskara
Melihat kondisi tersebut, Katon Bagaskara berharap ada solusi yang lebih permanen dari pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut. Salah satu saran yang ia ajukan adalah penyediaan pompa air besar yang bisa mengalirkan air dengan lebih efektif. Katon bahkan memberi contoh pompa air besar yang dipasang di kawasan Pluit, yang menurutnya bisa dijadikan contoh untuk mengatasi banjir di Kompleks Sinabung.
"Mestinya Pemda DKI bisa siapkan pompa-pompa air besar untuk menyedot air di Kompleks Sinabung dan membuangnya ke Kali Terusan Jelawe, yang merupakan lanjutan dari Kali Grogol," tutur Katon. Dengan adanya pompa-pompa besar seperti itu, diharapkan banjir dapat segera teratasi dan air yang meluap bisa segera dibuang ke sungai tanpa merendam kawasan pemukiman.
4. Kewaspadaan Katon Terhadap Hujan Deras yang Bisa Kembali Menyebabkan Banjir
Setelah banjir yang merendam rumahnya mulai surut, Katon mengungkapkan bahwa dirinya masih merasa was-was setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi. Meskipun air di rumahnya sudah mulai surut, kekhawatiran akan banjir yang datang tiba-tiba masih menghantuinya. Katon mengaku bahwa ketika hujan deras turun, dirinya merasa khawatir air akan merembes lagi dari bawah lantai, bahkan melampaui tanggul pintu rumahnya jika hujan tidak berhenti.
"Kalau hujan deras banget dan lama, pasti deg-degan banget karena takut air merembes lagi dari bawah lantai, belum lagi air bisa masuk melampaui tanggul pintu kalau hujan nggak berhenti," kata Katon, menunjukkan betapa besar rasa cemasnya terhadap kemungkinan banjir yang bisa terjadi kapan saja.
Katon berharap agar pemerintah daerah DKI Jakarta segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah ini. Ia juga berharap solusi yang diambil tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi lebih kepada solusi permanen yang bisa mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut di masa depan.