Mal Borobudur Plaza Bekasi Hanya Buka Setahun Sekali, Jualan Apa Saja?

19 June 2025 16:22 WIB
borobudur-plaza-1750306337259_169.jpeg

Kuatbaca.com-Mal Borobudur Plaza yang terletak di Bekasi Timur kini tampak terbengkalai dan sepi pengunjung. Kondisi mal yang sudah berdiri sejak tahun 1993 ini terlihat sangat memprihatinkan dengan cat bangunan yang mulai kusam dan luntur, pintu-pintu kaca yang tertutup rapat, serta folding gate yang tidak lagi digunakan secara rutin. Area parkir mal pun sudah dipenuhi rumput liar dan terdapat banyak tumpukan papan kayu yang menambah kesan tak terawat.

Meski dalam keadaan terbengkalai, mal Borobudur Plaza ternyata masih buka, namun sangat terbatas dan hanya setahun sekali. Tidak semua bagian mal dibuka, melainkan hanya sebagian kecil yang biasanya beroperasi seperti mal pada umumnya. Hal ini tentu menjadi fenomena unik di tengah perkembangan pusat perbelanjaan yang semakin pesat di wilayah Bekasi dan sekitarnya.


1. Mal Borobudur Plaza Hanya Dibuka Saat Lebaran

Menurut salah satu pedagang di sekitar Borobudur Plaza, mal ini hanya beroperasi selama sekitar satu bulan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ketika mal buka, hanya kios-kios di bagian paling depan yang diaktifkan sementara bagian dalam mal tetap tertutup. Ini berarti pengunjung yang datang hanya bisa mengakses area terbatas dan tenant yang dibuka juga sangat sedikit.

“Cuma buka depan doang, yang kios-kios paling depan saja lah. Nggak sampai masuk ke dalam-dalam itu,” ungkap seorang pedagang saat ditemui di lokasi pada Kamis (19/6/2025).

Dalam periode buka tersebut, Borobudur Departemen Store menjadi satu-satunya tenant yang aktif menjual produk, terutama busana pria dan wanita. Selain itu, toko ini juga menawarkan berbagai produk seperti sandal dan sepatu dengan harga yang cukup terjangkau, terutama saat ada promo besar-besaran yang menyambut musim Lebaran.


2. Promo Lebaran Menjadi Daya Tarik Utama

Salah satu alasan mal ini masih dikunjungi meski hanya setahun sekali adalah adanya promo khusus di masa Lebaran. Spanduk merah terang bertuliskan “Gebyar Lebaran Murah!! Serba Rp 50 Ribu busana pria, wanita, dan sandal-sepatu” terpampang di salah satu sudut sisi samping mal, tepat berhadapan dengan Lapangan Multiguna Bekasi Timur.

Promo ini mampu menarik pembeli yang ingin mendapatkan busana dan kebutuhan Lebaran dengan harga miring. Meski pengunjung yang datang tidak sebanyak mal besar lain yang buka setiap hari, suasana Lebaran tetap membuat mal ini lumayan ramai selama masa buka singkatnya.


3. Kondisi Berbeda Sebelum Pandemi dan Penutupan Tenant

Sebelum pandemi COVID-19 melanda, kondisi Borobudur Plaza cukup berbeda. Mal ini masih buka setiap hari dan ramai dikunjungi warga sekitar. Berbagai tenant yang menjual beragam produk pun tersedia, menjadikan Borobudur Plaza sebagai salah satu pusat perbelanjaan favorit di Bekasi Timur.

Salah satu tenant besar yang pernah ada di mal ini adalah supermarket Giant, yang menyediakan kebutuhan sehari-hari untuk para pengunjung. Namun, sejak tahun 2021, Giant menutup seluruh gerainya di Borobudur Plaza, yang juga menjadi awal dari meredupnya aktivitas pusat perbelanjaan tersebut.


4. Mal Borobudur Plaza Kini Jadi Pusat Perbelanjaan 'Mati Suri'

Kondisi mal yang tak lagi beroperasi penuh membuatnya kini terlihat seperti pusat perbelanjaan mati suri. Bangunan yang tak terawat dan minimnya aktivitas menjadi gambaran jelas tentang tantangan yang dihadapi mal-mal tua di Indonesia di era persaingan pusat perbelanjaan modern dan platform e-commerce.

Meski demikian, pembukaan tahunan Borobudur Plaza menjelang Lebaran masih menjadi kesempatan bagi sebagian orang untuk berbelanja kebutuhan pakaian dengan harga terjangkau. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa mal tersebut masih punya potensi, meskipun terbatas.

Sebagai pusat perbelanjaan yang pernah ramai, Borobudur Plaza menjadi saksi perubahan tren belanja masyarakat yang kini cenderung mengarah ke mal modern dan belanja online. Kondisi mal ini menjadi pengingat bahwa inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar sangat penting agar sebuah pusat perbelanjaan dapat bertahan dalam jangka panjang.

Fenomena Terkini






Trending