Marsma I Nyoman Suadnyana Resmi Jabat Kadispen AU: 7 Fokus Utama untuk Perkuat Citra TNI AU

Kuatbaca.com - Pergantian kepemimpinan kembali terjadi di tubuh TNI Angkatan Udara. Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU) menggantikan Marsma TNI Ardi Syahri. Serah terima jabatan ini menjadi momen penting yang menandai langkah baru dalam memperkuat komunikasi dan hubungan TNI AU dengan masyarakat serta media.

1. Komitmen Tingkatkan Komunikasi Sosial dan Sinergi dengan Media

Dalam pernyataannya usai acara kenal pamit di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Marsma Nyoman menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas komunikasi sosial, terutama dalam hubungan TNI AU dengan media massa. Tujuannya adalah membentuk opini positif publik terhadap institusi militer, khususnya TNI AU.

2. Dispen AU sebagai Wajah Terdepan TNI AU

Marsma Nyoman melihat posisi Dinas Penerangan bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga sebagai corong utama TNI AU yang menampilkan wajah institusi kepada masyarakat. Ia ingin agar masyarakat mengetahui bahwa TNI AU tidak hanya fokus pada pertahanan udara, tetapi juga ikut mendukung program-program strategis pemerintah, seperti ketahanan pangan dan program makan bergizi nasional.

3. TNI AU Dukung Penuh Arah Kebijakan Pemerintah

Sebagai bentuk dukungan terhadap arah kebijakan nasional, Kadispen AU menegaskan bahwa TNI AU siap membantu menyosialisasikan berbagai program pemerintah, termasuk visi yang digemakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ini merupakan langkah sinergi yang mencerminkan bahwa militer bukan entitas terpisah, melainkan bagian integral dari pembangunan nasional.

4. Penegasan Etika dan Disiplin Prajurit

Marsma Nyoman juga menyoroti pentingnya menjaga citra positif prajurit TNI AU di mata publik. Ia menyebutkan bahwa setiap satuan memiliki komandan yang bertanggung jawab melakukan jam komandan, yaitu momen untuk memberikan arahan kepada prajurit agar menghindari perilaku yang merugikan institusi.

Ia berharap rutinitas ini bisa menekan kenakalan atau pelanggaran dari oknum-oknum prajurit. Namun ia juga menegaskan bahwa apabila ada pelanggaran serius, maka penegakan hukum tetap dijalankan secara tegas.

5. Mutasi Berdasarkan Keputusan Panglima TNI

Pengangkatan Marsma Nyoman sebagai Kadispen AU tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025, yang ditandatangani oleh Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 29 April 2025. Mutasi ini adalah bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penyesuaian personel strategis di tubuh TNI.

6. Marsma Ardi Syahri Kini Jabat Dankosek IKN

Sementara itu, pejabat lama Marsma Ardi Syahri kini mendapat amanah baru sebagai Komandan Komando Sektor (Dankosek) Ibu Kota Nusantara (IKN) Koopsud I. Dalam sambutannya, Marsma Ardi menyampaikan rasa bangga dan keyakinannya bahwa Marsma Nyoman akan membawa Dispen AU ke arah yang lebih baik, terutama dalam membina hubungan strategis dengan media.

7. Misi Baru di IKN: Jaga Langit Nusantara

Dalam posisi barunya sebagai Dankosek IKN, Marsma Ardi menjelaskan bahwa tugas utamanya adalah menjaga ruang udara IKN dari potensi pelanggaran wilayah udara. Meskipun tidak ada tugas khusus tambahan, tanggung jawab ini tetap krusial dalam memastikan keamanan udara kawasan ibu kota baru Indonesia.

Komunikasi sebagai Senjata Strategis TNI AU

Dengan penunjukan Marsma I Nyoman Suadnyana sebagai Kadispen AU, TNI Angkatan Udara menunjukkan arah baru yang menitikberatkan pada keterbukaan informasi, sinergi dengan masyarakat, serta penguatan citra positif institusi militer. Di tengah era digital dan transparansi publik, peran komunikasi menjadi sangat vital dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pertahanan negara.