Mati Listrik Massal Guncang Spanyol dan Portugal, Warga Panik dan Lumpuhnya Aktivitas

29 April 2025 18:36 WIB
mati-listrik-massal-di-spanyol-dan-portugal-orang-orang-histeris-dan-panik-sungguh-kacau-1745916165547.jpeg

Kuatbaca.com - Pemadaman listrik berskala besar melanda sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal pada Senin (28/4/2025), menyebabkan gangguan infrastruktur vital dan memicu kepanikan warga. Dalam waktu singkat, kota-kota besar seperti Madrid dan Lisbon lumpuh. Jaringan transportasi terganggu, layanan publik kolaps, hingga ribuan orang terjebak di lift dan kereta api.

1. Gangguan Listrik Akibat Masalah Interkonektor Internasional

Pemadaman ini dipicu oleh insiden pada interkonektor listrik antara Prancis dan Spanyol, sebagaimana diungkapkan oleh Kristian Ruby, perwakilan dari Eurelectric asosiasi industri listrik Eropa. Akibatnya, jaringan listrik Spanyol terputus dari sistem utama Eropa, yang memicu efek domino ke negara tetangga seperti Portugal dan sebagian wilayah Prancis selatan.

Ruby menjelaskan bahwa meski interkonektor menjadi titik awal gangguan, kemungkinan ada faktor lain yang memperparah situasi, termasuk tekanan beban dan respons otomatis pembangkit listrik nasional.

2. Transportasi Lumpuh Total, Ribuan Penumpang Terlantar

Salah satu dampak paling signifikan dari blackout ini terjadi di sektor transportasi. Puluhan kereta api berhenti beroperasi, termasuk jalur utama antar kota dan jaringan metro Madrid. Stasiun Atocha Madrid, salah satu pusat transportasi tersibuk, ditutup total. Para penumpang pun terpaksa berjalan kaki atau menunggu berjam-jam di stasiun dalam kondisi gelap.

Kisah dramatis datang dari penumpang kereta Sevilla–Madrid, Gabriela Chavez, yang mengungkap bahwa saat listrik padam, AC dan toilet berhenti berfungsi. Mereka akhirnya mendapat bantuan air dan makanan ringan dari warga sekitar yang turun tangan membantu.

3. Gangguan Listrik Picu Kepanikan Massal di Ruang Publik

Kondisi di pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan bandara juga tak kalah kacau. Ratusan orang terjebak di lift di seluruh Madrid. Petugas darurat dikerahkan ke lebih dari 280 gedung untuk menyelamatkan korban yang terperangkap.

Supermarket dan pusat perbelanjaan seperti Ikea harus menutup operasional karena tidak bisa mengoperasikan sistem kelistrikan utama, termasuk pintu otomatis dan pendingin ruangan. Pertandingan tenis Madrid Open dibatalkan, dan sejumlah penerbangan di bandara Madrid dan Lisbon mengalami pembatalan dan penundaan.

4. Pemerintah Tetap Siaga, Belum Ada Tanda Serangan Siber

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, dan PM Portugal, Luís Montenegro, menyampaikan bahwa penyebab pasti masih dalam penyelidikan. Namun, hingga saat ini tidak ditemukan indikasi serangan siber atau sabotase.

Meskipun begitu, status darurat diberlakukan di sejumlah wilayah, dan warga diminta untuk membatasi aktivitas serta tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Di Madrid, Wali Kota José Luis Martínez-Almeida bahkan meminta masyarakat tidak menghubungi layanan darurat kecuali dalam kondisi kritis, serta mengunjungi kantor polisi langsung jika panggilan tidak terjawab.

5. Pemulihan Bertahap, Tapi Tantangan Masih Berat

Pada Senin malam, 50% wilayah Spanyol telah kembali mendapatkan aliran listrik, sementara di Portugal REN berhasil memulihkan listrik untuk 750.000 pelanggan. Meski begitu, operator listrik Spanyol memperkirakan pemulihan total bisa memakan waktu hingga 10 jam, dan di beberapa wilayah terpencil Portugal, bahkan hingga satu minggu.

Operator jaringan listrik nasional menyatakan pemulihan prioritas dilakukan di rumah sakit, jalur transportasi, dan kantor layanan darurat.

Kejadian ini menggarisbawahi rentannya sistem energi Eropa terhadap gangguan lintas negara. Di era modernisasi dan ketergantungan tinggi pada kelistrikan, satu titik kerusakan dapat memicu kekacauan lintas batas.

Pemerintah dan otoritas kelistrikan di seluruh Eropa diimbau memperkuat cadangan energi dan sistem darurat, agar pemadaman serupa tidak berdampak luas di masa mendatang.

Fenomena Terkini






Trending