Penyebab Sound Horeg Menggetarkan Rumah Hingga Pecahkan Kaca: Penjelasan Ilmiah dan Faktor Lainnya

21 August 2024 11:06 WIB
warga-kudus-menyiapkan-sound-horeg-untuk-memeriahkan-takbiran-senin-842024.jpeg

1. Fenomena Suara Menggetarkan Rumah dan Memecahkan Kaca

Kuatbaca.com - Suara yang dihasilkan oleh sound horeg, yang sering digunakan dalam acara-acara seperti karnaval, dapat menimbulkan getaran yang begitu kuat hingga mampu menggetarkan rumah dan bahkan memecahkan kaca. Hal ini bukan sekadar anggapan atau mitos, melainkan fakta yang dapat dijelaskan secara ilmiah melalui konsep resonansi dalam fisika.

Dalam fisika, kaca memiliki frekuensi resonansi alami. Resonansi adalah kondisi di mana suatu benda mulai bergetar dengan amplitudo yang besar ketika dipengaruhi oleh frekuensi eksternal yang sesuai dengan frekuensi alami benda tersebut. Dalam hal ini, jika gelombang suara yang dihasilkan oleh sound horeg memiliki frekuensi yang mendekati atau sama dengan frekuensi resonansi kaca, maka kaca dapat mulai bergetar dengan intensitas yang tinggi.

2. Mekanisme Fisika di Balik Resonansi dan Pecahnya Kaca

Hana Arisesa M.Eng, Ketua Kelompok Riset Radio Frekuensi, Microwave, Akustik, dan Photonic di BRIN, menjelaskan bahwa gelombang suara merambat secara longitudinal, di mana perambatan getaran ini terjadi sejajar dengan arah getarnya. Ketika gelombang suara yang dihasilkan oleh sound horeg mencapai kaca, dan frekuensinya sesuai dengan frekuensi resonansi kaca, kaca tersebut akan mulai bergetar. Jika suara yang dihasilkan cukup kuat, getaran ini dapat menghasilkan tekanan pada kaca, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kaca pecah.

Namun, tidak semua suara keras akan menyebabkan kaca pecah. Terdapat berbagai faktor lain yang turut memengaruhi, seperti jenis kaca, kondisi pemasangan kaca, dan intensitas suara yang dihasilkan. Misalnya, kaca yang dipasang dengan tidak erat pada bingkai atau kusen mungkin lebih rentan bergetar dan pecah saat terkena getaran suara. Selain itu, ketebalan kaca dan materialnya juga berperan dalam menentukan seberapa besar getaran yang dapat ditahan sebelum kaca tersebut pecah.

3. Kasus Nyata di Pati: Warga Terpaksa Bertindak

Kasus di Desa Waturoyo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sound horeg dapat mengganggu kenyamanan warga. Seorang warga setempat, inisial S, merasa terganggu dengan suara keras dari sound horeg yang digunakan dalam karnaval. Suara tersebut bahkan menyebabkan kaca rumahnya bergetar, hingga ia merasa bahwa getaran tersebut dapat merusak perabotan rumahnya.

S yang sudah meminta panitia untuk mengecilkan suara sound horeg merasa tidak diindahkan. Ketika suara tetap keras dan rombongan karnaval tidak segera bergerak, S akhirnya mengambil tindakan dengan menyiram rombongan tersebut menggunakan selang air. Tindakannya ini memicu kemarahan dari peserta karnaval, hingga terjadi adu mulut antara S dan peserta karnaval sebelum situasi berhasil dilerai oleh pihak lain.

4. Pentingnya Pemahaman dan Pengendalian Suara di Acara Publik

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tentang dampak suara keras terhadap lingkungan sekitar, terutama di area pemukiman. Penggunaan sound horeg memang dapat menambah kemeriahan sebuah acara, tetapi perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap kenyamanan warga setempat. Pengaturan volume suara dan jarak antara sumber suara dengan pemukiman sebaiknya menjadi perhatian utama bagi penyelenggara acara.

Selain itu, regulasi mengenai batasan tingkat kebisingan di area publik juga perlu diperhatikan dan ditegakkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Edukasi tentang dampak kebisingan terhadap kesehatan dan lingkungan juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kenyamanan bersama.

Sound horeg yang sering digunakan dalam acara karnaval atau kegiatan lainnya memang dapat menyebabkan getaran yang cukup kuat untuk mengganggu kenyamanan dan bahkan merusak properti seperti kaca rumah. Pemahaman tentang konsep resonansi dan dampak kebisingan sangat penting untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. Dengan pengaturan yang tepat dan kesadaran akan dampak lingkungan, penggunaan sound horeg dapat tetap dilakukan tanpa mengorbankan kenyamanan warga sekitar.

Fenomena Terkini






Trending