Piala Asia U-17 2025: 3 Pemain Korea Utara yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia

14 April 2025 15:32 WIB
timnas-korea-utara-u-17-1744606833387_169.jpeg

Kuatbaca.com-Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025. Pertandingan ini sangat dinantikan karena kedua tim memiliki potensi yang besar. Meskipun Indonesia telah menunjukkan performa yang solid dengan status juara Grup C, lawan mereka, Korea Utara, tetap patut diwaspadai. Ada tiga pemain kunci dari Korea Utara yang harus diwaspadai oleh Garuda Muda jika mereka ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini.

1. Kim Yu-Jin: Otak Serangan Korea Utara

Salah satu pemain yang paling menonjol dalam skuad Korea Utara adalah Kim Yu-Jin, kapten tim dengan nomor punggung 10. Pemain berusia 17 tahun ini beroperasi di sektor kiri serangan dan telah membuktikan dirinya sebagai ancaman utama bagi pertahanan lawan. Dengan satu gol dan dua assist di fase grup, Kim Yu-Jin telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memimpin serangan.

Kim memiliki kekuatan sepakan yang keras dan akurat, yang terlihat jelas saat ia mencetak gol melawan Iran. Kecepatan dan keterampilan teknisnya memungkinkan dia untuk dengan mudah mengelabui lawan dan memberikan umpan berbahaya kepada rekan-rekannya. Indonesia harus berhati-hati dengan pergerakan Kim, terutama saat ia menguasai bola di area yang lebih terbuka.


2. Pak Kwang-Song: Gelandang Serang yang Berbahaya

Pak Kwang-Song adalah pemain kedua yang perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-17. Pemain berusia 17 tahun ini telah mencatatkan dua gol dan satu assist selama fase grup Piala Asia U-17 2025. Sebagai gelandang serang, Pak memiliki kemampuan luar biasa dalam menempatkan diri di posisi yang tepat, khususnya saat menerima bola kedua atau bola muntah di dalam kotak penalti.

Pak juga sangat berbahaya ketika berada di area sayap, di mana ia bisa dengan cepat menerima umpan tarik dan melepaskan tembakan ke gawang lawan. Penguasaan bola dan visinya yang tajam menjadikannya pemain yang selalu siap untuk mencetak gol atau memberikan assist. Indonesia harus disiplin dalam menjaga posisi dan memotong aliran bola ke Pak Kwang-Song agar tidak kebobolan.

3. Ri Kang-Rim: Pemain yang Kuat di Udara

Ri Kang-Rim, yang mengenakan nomor punggung 11, juga merupakan salah satu pemain utama dalam serangan Korea Utara. Ri memiliki keunggulan dalam duel udara, yang membuatnya sangat berbahaya dalam situasi bola atas. Salah satu contoh ketajaman Ri adalah saat ia mencetak gol dengan sundulan kepala dari umpan silang Kim Yu-Jin di laga sebelumnya.

Kemampuannya dalam memanfaatkan situasi kemelut di dalam kotak penalti membuatnya menjadi ancaman yang sulit untuk dihadapi oleh lini pertahanan Indonesia. Indonesia perlu memastikan bahwa mereka memiliki pengawasan yang ketat terhadap Ri, terutama dalam situasi set-piece dan bola-bola silang.


4. Strategi Indonesia: Jaga Disiplin dan Maksimalkan Serangan Balik

Ketiga pemain kunci Korea Utara ini jelas menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia U-17. Namun, Garuda Muda memiliki potensi untuk mengatasi ancaman ini dengan pendekatan yang tepat. Salah satu kunci untuk menahan serangan Korea Utara adalah dengan menjaga kedisiplinan di lini belakang. Pemain-pemain seperti Kim Yu-Jin, Pak Kwang-Song, dan Ri Kang-Rim memiliki kecepatan dan ketajaman yang luar biasa, sehingga Indonesia harus berhati-hati dalam mengatur posisi.

Di sisi lain, Indonesia juga bisa memanfaatkan serangan balik, seperti yang mereka tunjukkan saat meraih kemenangan 1-0 atas Korea Selatan di fase grup. Dengan memanfaatkan celah yang ditinggalkan oleh lini belakang Korea Utara, Indonesia bisa menciptakan peluang berbahaya yang bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol. Penempatan posisi yang baik dan komunikasi yang solid antara para pemain akan sangat penting untuk meraih hasil maksimal dalam pertandingan ini.

Secara keseluruhan, meskipun Korea Utara memiliki pemain-pemain berkualitas yang bisa mengancam pertahanan Indonesia, Garuda Muda tetap memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Dengan strategi yang tepat, disiplin dalam bertahan, dan memaksimalkan serangan balik, Indonesia bisa melangkah lebih jauh di Piala Asia U-17 2025.

Fenomena Terkini






Trending